JAKARTA-Bursa AS ditutup menguat tipis semalam seiring pasar memfaktorkan sentiment positif dari pencalonan Janet Yellen sebagai gubernur The Fed menggantikan Ben Bernanke di Januari ’14. Pasar menyambut optimis pencalonan Janet Yellen seiring sikapnya yang pro-growth dan mendukung stimulus sehingga ekspektasi tapering QE3 kembali mereda. Sementara harga minyak dunia melemah signifikan 1.8% ke level US$101.6/barrel seiring kenaikan inventory di AS sementara harga metal dunia relatif terkoreksi. ETF Indonesia di bursa AS menguat 3.4% semalam.
Riset harian analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia pagi ini (Kamis, 10/10) turut dibuka menguat memfaktorkan kabar bahwa partai Republik mulai bersedia untuk menyepakati kenaikan debt ceiling AS namun hanya untuk jangka pendek. Harga minyak melanjutkan koreksinya ke level US$101.3/barel sementara nilai tukar Rupiah masih bergerak volatile dengan rentang lebar Rp11,200-Rp11,550/US$. IHSG hari ini diperkirakan akan kembali bergerak menguat meski relatif terbatas seiring minimnya sentimen positif baru yang cukup kuat untuk menggerakkan pasar. “Resistance indeks berada di level 4,475,” pungkas dia.