Bursa Regional Melemah

Thursday 12 Jun 2014, 8 : 26 am
by

JAKARTA-Kombinasi dari posisi bursa AS yang overbought, valuasi yang cukup mahal, serta Bank Dunia yang menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadikan bursa AS kemarin melemah 0.5%. Bank Dunia kemarin menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk tahun 2014 menjadi 2.8% dari sebelumnya 3.2%, memfaktorkan musim dingin di AS dan krisis di Ukraina. Di sisi lain, dalam jangka menengah kami melihat pasar akan lebih cenderung untuk melihat forecast ekonomi 2015. Mengikuti bursa AS, EIDO ditutup melemah 0.5%. Sementara, rata-rata harga metal melemah 0.56% dengan Timah melemah tipis 0.07%, namun Nikel melemah signifikan 2.5%.

Analisa harian analis saham PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan pagi in bursa Asia Kamis pagi (12/6) bergerak melemah sekitar 0.5% mengikuti penurunan bursa AS. “Rupiah pagi ini bergerak flat di kisaran Rp11,810/US$,” ujarnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Kamis (12/6).

Situasi ini jelasnya memfaktorkan penurunan bursa regional dan juga performance dari IHSG kemarin yang outperform terhadap bursa regional kami perkirakan akan mengakibatkan IHSG terkoreksi hari. Namun dia melihat koreksi tidak akan signifikan seiring ekspektasi IHSG akan cenderung konsolidasi ke depan akibat sentimen Pemilu dan juga bursa regional yang cenderung konsolidasi. “Kemarin sektor-sektor yang outperform terhadap IHSG adalah construction, property, dan batubara,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

93,0 % Masyarakat Inginkan Capres Siap Terima Kekalahan

JAKARTA-Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada

Menteri Jonan: Jangan Persulit Birokrasi  

  JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan,