JAKARTA-Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Januari 2014 terus bertambah.
Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan, posisi cadangan devisa mencapai US$100,7 miliar, meningkat US$1,3 miliar dari posisi akhir Desember 2013 sebesar US$99,4 miliar.
Direktur Departemen Komunikasi Peter Jacobs mengatakan cadangan devisa dapat membiayai 5,7 bulan impor atau 5,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Jumlah cadangan devisa tersebut cukup kuat dalam mendukung ketahanan sektor eksternal dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” jelasnya.