Cadev Meningkat Menjadi US$114,2 Miliar

Friday 6 Feb 2015, 5 : 59 pm
by
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,5 bulan impor atau 8,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Ilustrasi

JAKARTA-Posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Januari 2015 tercatat sebesar US$114,2 miliar, meningkat dari posisi akhir Desember 2014 sebesar US$111,9 miliar.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Peter Jacobs mengatakan peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penerbitan global bonds Pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di BI , hasil ekspor migas Pemerintah.

“Selain itu, peningkatan cadev ini juga ditopang oleh penerimaan Pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Jumat (6/2).

Menurutnya, posisi cadangan devisa per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“BI menilai level cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down

IndoPremier Raih Jumlah Investor Terbanyak di 10 Days Challenge 2020

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, pada periode keempat kompetisi

Trend Investasi Perancis di Indonesia Meningkat

JAKARTA-Pasca Deklarasi Kemitraan Strategis antara Indonesia-Perancis, tercatat adanya kemajuan yang