JAKARTA-Anggota DPD RI, Poppy Dharsono mengaku telah menghabiskan dana hampir Rp1,5 miliar guna membiayai kampanye di Jawa Tengah. “Hingga saat ini saya telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 1,4 miliar,” katanya dalam diskusi “Berapa Dana Kampanye Para Caleg” di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (2/4).
Saat ini Poppy kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPD dari dapil Jawa Tengah. Diakuinya. secara umum biaya kampanye caleg DPD sangatlah besar.
Dengan sisa waktu seminggu lagi hingga hari waktu pencoblosan, Poppy menegaskan dirinya mematok pengeluaran dana kampanyenya hingga tidak lebih dari Rp 1,5 miliar.
Jumlah uang sebanyak untuk keperluan sejumlah pos yang ia keluarkan.
Uang itu untuk keperluan membuat 3500 kalender bergambar dirinya, 5300 stiker, dan 500 ribu kartu nama. “Lalu untuk kampanye pengumpulan massa saya keluarkan uang ongkos perjalanan Rp 25 ribu yang rumahnya dekat, dan Rp 50 ribu yang rumahnya jauh. Tapi itu ongkos pengganti bensin, bukan money politic” katanya.
Poppy mengaku uang yang telah dikeluarkannya sebanyak itu murni dari kocek pribadinya, tidak ada pihak lain yang menjadi sponsor pendanaan kampanyenya. “Ga ada sumbangan dari luar. Itu murni 100 persen dari perusahaan saya,” terangnya.
Menurutnya, dari sebanyak 8500, ia hanya memilih 2000 desa potensial di 35 kabupaten se Jateng. Daari daerah potensial itu, Poppy menargetkan perolehan suara minimal 2 juta suaran sehingga tiap kabupaten ia targetkan memperoleh sebanyak 65 ribu suara. (ek)
