JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Grup Ciputra sepakat untuk membagikan dividen total sebesar Rp 532 miliar. Dividen ini dibagikan dari tiga perusahaan. Dari total dividen tersebut, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) membagikan dividen sebesar Rp119 M, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) sebesar Rp125 M dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) sebesar Rp288 M. “Dalam rapat hari ini, pemegang saham sepakat agar Grup Ciputra dapat membagikan dividen sebesar Rp 532 miliar,” ujar CEO Grup Ciputra, Candra Ciputra, usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Grup Ciputra di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Ciputra World 1 Jakarta, Selasa (3/6).
Menurut Candra, tahun 2013 merupakan tahun gemilang bagi Grup Ciputra. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kinerja yang terbaik dalam sejarah pengembangan Perusahaan, tidak saja dari peningkatan kinerja keuangan namun juga dengan penambahan jumlah proyek yang dikembangkan, yaitu sebanyak 11 proyek. Sehingga sampai tahun 2013 CTRA secara total bersama CTRS dan CTRP telah mengembangkan 60 proyek yang terdiri dari 43 proyek perumahan dan 17 proyek komersial yang tersebar di 29 kota di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, pendapatan CTRS tahun 2013 sebesar Rp1,26 T, meningkat 20% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp1,05 T, sedangkan laba bersih CTRS naik 46%, dari Rp274 M menjadi Rp399 M. Dari hasil RUPS diputuskan sekitar 30% dari laba bersih dibagikan sebagai dividen tunai yaitu sebesar Rp119 M atau Rp60 per saham. Untuk tahun 2014, pendapatan dan laba bersih CTRS diperkirakan akan mengalami kenaikan secara proporsional seiring dengan kenaikan penjualan (marketing sales) tahun 2013 yang sebesar 35% menjadi Rp3,23 T, dari Rp2,40 T pada tahun 2012. Kenaikan penjualan ini terutama dikontribusi oleh CitraLand Bagya City Medan, proyek residensial yang baru diluncurkan di awal 2013 dengan sukses. Adapun untuk penjualan tahun 2014 ini CTRS menargetkan sebesar Rp2,22 T.
Sementara itu, selama tahun 2013, CTRP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,45 T, meningkat Rp622 M atau sebesar 75% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp826 M. Laba bersih CTRP naik sebesar 40% menjadi Rp422 M dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp300 M. Sekitar 30% dari laba bersih tersebut yaitu sebesar Rp125 M dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham atau sebesar Rp21 setiap sahamnya. Untuk tahun 2014 CTRP menargetkan penjualan sebesar Rp1,69 T, naik 173% dari Rp618 M pada tahun 2013 dengan adanya peluncuran superblock unggulan di Jakarta dan residential villa di Bali.
Sebagai induk perusahaan, CTRA mengkonsolidasikan keseluruhan kinerja Grup Ciputra, pendapatan tahun 2013 mencapai Rp5,08 T, naik 53% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp3,32 T. Kenaikan pendapatan terutama berasal dari kenaikan penjualan kawasan perumahan. Seiring dengan kenaikan pendapatan, laba bersih juga naik 66%, dari Rp589 M menjadi Rp977 M dan sekitar 30% dari laba bersih atau sebesar Rp288 M dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang sahamnya dengan nilai Rp19 per saham. Pendapatan dan laba bersih CTRA tahun 2014 diperkirakan akan meningkat sekitar 20% – 30% sebagai hasil atas peningkatan penjualan di tahun 2013 yang lalu sebesar 22%, dari Rp7,30 T menjadi Rp8,94 T. Untuk tahun 2014 CTRA menargetkan penjualan sebesar Rp10 T yang didukung oleh peluncuran proyek-proyek baru yang tersebar di Jakarta, Serang, Banten, Malang, Bali, Pontianak dan Samarinda.
