COVID-19 Pukul Bisnis Hotel dan Restoran di Tangsel

Saturday 14 Mar 2020, 9 : 38 am
by
ilustrasi

TANGERANG-Industri hotel dan restoran di Tangerang Selatan, merasa terpukul dengan merebaknya virus COVID-19. Meski, belum ada satu pasien terinfeksi positif di Tangsel, penurunan omset industri hotel dan restoran di Tangsel sudah terjadi. 

“Iya sudah terjadi penurunan untuk okupansi Hotel sekitar 20 sampai 30 persen. Sama dengan restoran. Bahkan ada beberapa hotel ada yang sampai 42 persen penurunan okupansinya (hotel),” ucap Pengurus Harian Perhimpunna Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangerang Selatan, Yono Haryono Jumat 13 Maret 2020.C

Dia menerangkan, penurunan tajam okupansi hotel dan restoran di Tangsel, terjadi sejak awal Maret. 

“Sebelum Maret, sebenarnya sudah berdampak tapi belum sedalam sejak awal Maret ini,” ucapnya.

Dia berharap, Pemerintah segera menuntaskan persoalan Korona. Agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat, karena dampak penurunan ekonomi sangat terasa bagi kalangan industri. 

“Selain pada okupansi, harga-harga bahan kebutuhan pokok termasuk rempah-rempah yang melonjak juga dirasakan pengusaha restoran,” terangnya. 

Maka dia berharap, masyarakat tetap tidak panik dan tidak cepat mempercayai informasi hoax soal penyebaran virus tersebut.

Dijelaskannya, pelanggan hotel dan restoran di Tangsel, mayoritas dari pelanggan di luar Tangsel.

“Penyelenggaraan MICE anjlok. Banyak kegiatan yang ditunda bahkan dibatalkan,” ungkap dia

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PHPU

FAPP Desak Polri Usut Dugaan Pakai Berita Hoax Sebagai Alat Bukti di MK

JAKARTA-Tim hukum kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah memperbaiki gugatan hasil

Presiden: Saatnya Ekonomi Syariah Indonesia Menjadi Pusat Dunia

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, potensi ekonomi syariah di Indonesia