Dahlan : Karen Mundur Dari Pertamina

Monday 18 Aug 2014, 12 : 32 pm
Dahlan Iskan

JAKARTA-Kementerian BUMN mengakui Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengundurkan diri. Salah satu alasan ingin berkarir di luar perusahaan itu. “Surat pengunduran diri Ibu Karen sudah kami terima, dan memenuhi permintaan tersebut,” kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Senin, (18/08/2014).

Lebih lanjut Dahlan menambahkan pemegang saham tidak bisa lagi menahan Karen untuk tetap memimpin Pertamina. “Harvard Univesity sudah terus menyurati agar Karen siap dan langsung mengajar di sana,” ujarnya

Sesungguhnya, ujar Dahlan, Karen sudah cukup lama berkeinginan untuk mundur dari Pertamina. Namun karena sumbangsihnya masih dibutuhkan maka selalu ditolak.  “Selama di Pertamina, Karen mencurahkan seluruh kemampuannya. Karen mampu menyelesaikan banyak persoalan,” tegasnya.

Dahlan mengapresiasi perempuan lulusan Sarjana Teknik Fisika ITB tersebut, yang sukses membawa Pertamina masuk jajaran perusahaan terkemuka di dunia dalam 500 Global Fortune. Meski begitu Dahlan menampik isu bahwa kemunduran Karen terkait dengan persoalan rencana kenaikan BBM. “Tidak. Ini murni karena Ibu Karen mau mengajar,” ujar dia menegaskan.

Dahlan juga tidak menyebutkan siapa sosok pengganti perempuan kelahiran Bandung, 19 Oktober 1958 itu di Pertamina. “Diserahkan kepada Komisaris Pertamina untuk menentukan pejabat sementara Dirut Pertamina. Soal nama biarkan komisaris yang menentukan,” ujarnya.

Dahlan mengatakan bahwa masa tugasnya sebagai Menteri BUMN segera berakhir dalam dua bulan ke depan, sehingga ia tidak dapat mengambil keputusan terkait posisi yang ditinggalkan Karen. “Harus diputuskan pada pemerintahan baru,” pungkasnya. (ek)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kinerja Pelaksanaan Anggaran Meningkat, Tutup TA 2018 Lancar

JAKARTA-Pelaksanaan Anggaran Tahun (TA) 2018 mencapai kulminasi pada akhir Desember

Kuartal I-2023, Laba Bersih AGII Anjlok 6,8% Jadi Rp41,4 Miliar

JAKARTA-Laba bersih PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) selama tiga