Danamon Bangun Kantor Pusat Baru

Tuesday 1 Oct 2013, 7 : 50 pm
viva.co.id

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk menunjuk kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk sebagai pelaksana proyek pembangunan Menara Danamon. Rencananya proyek Menara Danamon terletak di kawasan strategis Kuningan Jakarta.

Pembangunan Menara Danamon ini menggunakan konsep green building yaitu melalui implementasi fitur-fitur yang ramah lingkungan dan hemat energi. “Proyek pembangunan gedung Menara Danamon ini merupakan awal babak baru dalam sejarah Danamon dan akan menjadi kebanggaan bagi seluruh karyawan Danamon,” kata Presiden Direktur Danamon, Henry Ho di Jakarta, Selasa,(1/10).

Danamon tampaknya percaya dengan pengalaman Total Bangun Persada yang sudah memiliki pengalaman panjang, sebagai perusahaan kontruksi terkemuka dan terlibat dalam pengembangan berbagai bangunan-bangunan ikonik di Indonesia.  “Dengan hadirnya gedung baru ini sebagai Kantor Pusat, kegiatan operasional Danamon akan terintegrasi dalam satu tempat,” ujarnya

Sementara itu, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon, Vera Eve Lim, mengatakan pembangunan Menara Danamon dalam jangka panjang maka akan mengurangi sewa gedung, dari 5 gedung menjadi maksimal 2 gedung saja,” tuturnya.

Dengan demikian, kata Vera, hal ini mengurangi ketergantungan Danamon terhadap kebutuhan sewa kantor sehingga lebih efisien dalam segi pengeluaran operasional. Gedung kantor pusat baru ini menjadi realisasi komitmen Danamon dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi karyawan Danamon sehingga dapat berkontribusi secara optimal dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.”

 Menara Danamon akan terdiri dari 21 lantai ditambah 5 lantai basement untuk lahan parkir dan fasilitas infrastruktur. Luas ruang kantor (Office Area) sebesar 24.000 m2 di atas lahan seluas 4.100 m2. Pengembangan proyek Menara Danamon diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2015.  “Sebagai kontraktor utama Menara Danamon, cakupan kerja Total Bangun Persada mencakup basement dan upper structure,” paparnya

Menurut Direktur Total Bangun Persada, Handoyo Rusli, konsep Green Building yang dibangun ini melalui implementasi fitur-fitur yang ramah lingkungan dan hemat energi antara  lain, menggunakan material ramah lingkungan seperti kaca rangkap rendah emisi (Low E Double Glazing) yang berfungsi meredam panas sinar matahari sehingga penggunaan sistem pendingin udara dan lampu penerangan lebih hemat energi. **can

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan jumlah pendapatan dan kemampuan manajemen ISAT dalam menekan jumlah beban pokok selama sembilan bulan pertama tahun ini

Kinerja ISAT Per Kuartal III-2021 Berbalik Catatkan Laba Bersih Rp5,8 Triliun

JAKARTA-Kinerja keuangan PT Indosat Tbk (ISAT) hingga akhir September 2021

Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE

JAKARTA-Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan harga patokan ekspor (HPE) produk