JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (“Danamon”) mencatat kinerja keuangan tahun 2013 sangat positif. Perseroan membukukan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) yang membaik menjadi 95,1%, pertumbuhan kredit sebesar 16%, serta laba bersih setelah pajak sebesar Rp 4,04 triliun.
Pendanaan Danamon, yang terdiri dari giro dan tabungan atau current accounts and savings accounts (CASA), deposito, dan pendanaan jangka panjang, tumbuh sebesar 21% menjadi Rp 140 triliun. Secara rinci, CASA tumbuh 23% menjadi Rp 53 triliun, dimana giro naik 33% menjadi Rp 21,1 triliun dan tabungan naik 18% menjadi Rp 32 triliun pada akhir Desember 2013. Sementara itu, deposito tumbuh 19% menjadi Rp 57,6 triliun.
Sampai dengan 31 Desember 2013, LDR regulatory Danamon mencapai 95,1% dibandingkan 100,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya. LDR regulatory ini juga membaik dibandingkan pada semester pertama tahun 2013 dimana tercatat mencapai 105,4%. Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan (loan to total funding ratio) konsolidasi berada pada posisi 87,4% pada akhir Desember 2013 dibandingkan 89,5% pada periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dengan demikian, rasio kecukupan modal Danamon atau capital adequacy ratio (CAR) konsolidasi berada pada posisi 17,9% dan CAR standalone berada pada posisi 17,5%. Selain itu, Return of Average Asset Danamon berada pada posisi 2,5% dan Return on Average Equity berada pada posisi 14,5% pada akhir tahun 2013. “Pada tahun 2013, kondisi perekonomian global yang tidak stabil, tekanan inflasi serta kenaikan suku bunga acuan pada paruh kedua tahun ini menciptakan lingkungan bisnis yang menantang. Namun, melalui manajemen yang bersifat prudensial dan produk-produk berorientasi kepada nasabah, baik dari segmen mikro, UKM, korporasi, maupun pembiayaan syariah, otomotif, dan juga perabotan rumah tangga, Danamon dapat melanjuti pertumbuhannya di tahun 2013 dan siap untuk memaksimalkan kesempatan untuk tumbuh lebih lanjut di tahun 2014,” kata Direktur Utama Danamon, Henry Ho di Jakarta, Rabu (12/2).
Komentari tentang post ini