Data Ganda Penerima Bansos di Tangsel Capai 40%

Friday 1 May 2020, 4 : 00 am
by
ilustrasi

TANGERANG-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak covid-19 terkendala data ganda.

Sementara, berdasarkan aturan penerima Bansos dalam satu keluarga, tidak boleh mendapat lebih dari satu bantuan yang dibiayai negara.

“Persoalannya di data yang ganda dan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang salah,” jelas Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, Kamis 30 April 2020.

Diterangkan dia, dari proses pendataan yang melibatkan RT, RW, Lurah dan Camat itu, kerap ditemukannya data ganda yang diusulkan ke Dinsos Tangsel. 

“Usulan dari kelurahan selalu ganda, kemudian saat pendataan berikutnya, tetap 20 persen sampai dengan 40 persen ganda dengan usulan sebelumnya,” jelas dia

Selain itu, setelah dilakukan verifikasi bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, pihaknya mendapati NIK tidak sesuai dengan nama calon penerima Bansos. 

Lebih detail, dia mencontohkan banyaknya data ganda yang ditemukan, bahwa 1 keluarga diusulkan lebih dari 1 orang.

“Jadi NIK KK diusulkan, kemudian NIK anggota keluarganya juga diusulkan. Istilahnya, Bapaknya diusulkan, emaknya diusulkan, anaknya diusulkan,” jelas Wahyu.

Hal itu, tentu tak bisa dilakukan karena berdasarkan ketentuannya, satu Keluarga hanya mendapatkan satu Bansos yang diberikan dari Kemensos RI, Provinsi atau dari Kota Tangsel.

Menurut dia, sampai hari Senin 27 April 2020, total KK yang sudah terverifikasi menerima Bansos baru sekitar 70 ribuan KK.

“Kita sampaikan ke Kemensos 60 ribuan KK dan ke Provinsi Banten 10 ribuan KK. Karena kita penuhi kuota sesuai yang diminta Kementerian dan Provinsi,” terangnya.

Kemudian, untuk usulan data penerima selanjutnya masih ada di kelurahan, kecamatan. Jika kuota dari Kemensos maupun Provinsi Banten, terpenuhi, atau sudah sesua kuota yang diberikan. Baru kemudian, Bansos diberikan dari dana APBD Tangsel.

“Prinsip yang sudah diintervensi dengan bansos Kemensos maupun Provinsi Banten, tidak boleh ganda, dengan intervensi APBD Tangsel,” jelas Wahyu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Juli 2023, ULN Indonesia Terkendali di Posisi US$396,4 Miliar

JAKARTA-Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2023 tetap terkendali

Usai Tinjau Pabrik Sepatu, Jokowi Makan Siang Bareng Pekerja Pabrik

TANGERANG-Presiden Joko Widodo meninjau sebuah pabrik sepatu di kawasan Cikupa,