Demand Terhadap Reksa Dana Syariah Naik, Raiz Invest Gandeng Manulife

Friday 20 Nov 2020, 10 : 33 pm
by
ilustrasi

JAKARTA-PT Raiz Invest Indonesia menilai, saat ini permintaan terhadap instrumen reksa dana syariah di kalangan milenial sedang berada dalam tren meningkat, sehingga perseroan memutuskan untuk memberikan alternatif produk reksa dana dengan menggandeng PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (-MAMI-).

CEO Raiz, Fahmi Arya mengungkapkan, beberapa tahun terakhir permintaan masyarakat terhadap produk investasi kategori syariah sedang berada dalam tren meningkat, terutama di kalangan milenial. “Kami senang bekerjasama dengan -MAMI- dalam menyediakan produk investasi,” katanya dalam siaran pers Raiz, Jakarta, Kamis (19/11).

Menurut Fahmi, kerjasama menyediakan produk reksa dana syariah tersebut diharapkan bisa memperluas penetrasi Raiz di industri pengelolaan reksa dana berbasis aplikasi digital yang sejalan dengan upaya memberikan kemudahan akses berinvestasi di tengah perubahan perilaku masyarakat yang mengandalkan transaksi digital.

Melalui aplikasi investasi mikro berbasis online milik Raiz, investor bisa berinvestasi secara langsung di reksa dana syariah kelolaan -MAMI- dengan dana minimal Rp10 ribu. Nasabah dapat melakukan investasi dengan memanfaatkan fitur Recurring (investasi berkala) dan Round-Ups (pembulatan).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sejak September 2015 sampai September 2020, industri pengelolaan reksa dana mengalami pertumbuhan hingga lebih dari 600 persen atau jauh melampaui pertumbuhan reksa dana konvensional yang sebesar 80 persen pada periode yang sama.

Tren pertumbuhan industri pengelolaan reksa dana syariah tersebut yang mendorong Raiz untuk melakukan penetrasi dengan menyediakan produk yang dikelola -MAMI-, yakni reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) dan reksa dana obligasi/sukuk Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Meterai Palsu Rugikan Negara Rp 37 Miliar

JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan Polda  Metro Jaya

LaNyalla: Kasus Korupsi Ekspor CPO, Bukti Kerakusan Oligarki Sawit

SURABAYA-Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai penahanan 4