Demi Kepastian Calon Jamaah, DPR: Hitung Ulang Aset PT First Travel

Thursday 21 Nov 2019, 4 : 55 pm
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily

JAKARTA-DPR mendesak pemerintah agar memberikan kepastian hukum terkait aset perusahaan biro travel umroh PT First Travel. Sehingga calon jamaah haji dan umroh yang menjadi korban penipuan ini bisa diselesaikan.

“Caranya menurut saya, perlu dihitung ulang aset yang ada nilainya itu, lalu sisanya kalau perlu negara membiayai,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Sadzily dalam Dialektika Demokrasi dengan Thema “Ideal Aset First Travel Disita Negara?” bersama, anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, pakar hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Yenti Garnasih, dan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI), Sularsi, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga :  Pemerintah Waspadai Terhadap Dampak Ketegangan di Timur Tengah

Menurut Ace, hal ini disebabkan akibat dari kelalaian negara. Soal sumbernya dananya dari mana, tentu negara yang harus memikirkan. “Ya, pikirkan oleh pemerintah walaupun kasus yang dialami oleh para korban ini, akibat dari apa namanya kesalahan yang dilakukan oleh korporasi,” tambahnya.

Penyelesaian melalui proses hukum, kata Politisi Golkar, keputusan Mahkamah Agung (MA) sudah selesai. Namun kalaupun upaya hukum masih dilakukan oleh para korban, setidaknya hartanya bisa diambil alih langsung oleh para korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Demi BPR, LPS Rate Diminta Tak Terlalu Tinggi

JAKARTA-Kebijakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mempertahankan suku bunga penjaminan terhadap

Wacana Pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar, Ini Komentar Sekda Kota Depok

DEPOK-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana memindahkan Ibu Kota Jawa