Demo PN Surabaya, Ratusan Pedagang Pasar Turi Ingatkan Hakim Akan “Dosa-Dosa” Henry J Gunawan

Monday 1 Oct 2018, 5 : 27 pm
by
ratusan para pedagang mengingatkan para hakim pemeriksa untuk bersikap adil saat menjatuhkan vonis pada Henry yang sedianya akan dibacakan pada, Kamis (4/10).
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Turi Bersatu (P3TB) memadati jalan Arjuna Surabaya, tepatnya didepan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Senin (01/10).
Aksi teaterikal pedagang pasar Turi menuntut majelis hakim agar menghukum bos pasar Turi, Henry J Gunawan

Selain membuka kesalahan-kesalahan Henry para pedagang juga menyesalkan keputusan Yusril Ihza Mahendra yang mau menjadi pengacara terdakwa Henry. Arwi, yang juga korban kasus pidana Henry menyebut, jika Yusril tega meninggalkan pedagang hanya karena mereka tidak mampu membayar.

“Dan ironisnya Pak Yusril sempat berkelit dengan mengaku tidak pernah bertemu pedagang. Padahal pedagang punya bukti foto dengan Pak yusril saat kami mendatangi kantornya di Jakarta,”ungkap Arwi saat berorasi.

Dikatakan Arwi , pihaknya meminta agar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk tidak percaya dengan opini yang ditebar Henry saat persidangan. Dimana saat agenda duplik, melalui Yusril, Henry mengaku akan menyerahkan aset-asetnya yang ada di Pasar Turi ke Pemkot Surabaya.

“Bu Risma jangan mau dikecoh, Henry sering obral janji. Kalau mau diserahkan ke Pemkot, Bu Risma harus dihadirkan dalam persidangan,” ujar Arwi.

Sementara itu, Tri Budi Effendi selaku koordinator aksi mengancam akan menerjunkan massa yang lebih besar apabila Hakim tidak mendengar aspirasi pedagang.

“Hari Kamis besok, kami akan turun lagi untuk memberikan support ke hakim agar tidak salah dalam menjatuhkan putusan,”ujar Tri Budi Effendi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

komodo

Naik 2 Kali Lipat, Jumlah Wisatawan ke Komodo Sebanyak 170 Ribu Orang

LABUAN BAJO-Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo, di

Presiden 2014 Harus Punya Blueprint AEC

JAKARTA-Pemerintahan baru 2014 harus memiliki blue print soal Asean Economic