Dewan Komisioner OJK Mengajar Keuangan di Medan

Thursday 30 Oct 2014, 4 : 04 pm
by

MEDAN-Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon, memberikan pelajaran mengenal OJK dan Industri Jasa Keuangan kepada murid kelas X SMA 4 Medan, Kamis (30/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat.

Kegiatan Dewan Komisioner OJK mengajar keuangan ini merupakan bagian dari tugas OJK sesuai dengan amanat Pasal 28 UU OJK, untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa keuangan, layanan, dan produknya.

Selain merupakan amanat UU, program edukasi dan literasi keuangan penting dilakukan OJK mengingat hasil survei literasi keuangan nasional 2013 yang mencakup 20 provinsi dengan 8.000 responden memberikan gambaran rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia.
Dari hasil survei terlihat bahwa hanya 21,8 persen responden yang memiliki pemahaman, keterampilan dan kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan keuangan, dengan tingkat utilisasi sebesar 59,7 persen.

OJK meletakkan Program Literasi Keuangan sebagai salah satu program kerja prioritas. Pada 19 November 2013, Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia agar upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat berlangsung dengan lebih terstruktur dan sistematis.

Program edukasi dan literasi keuangan ke kalangan murid SMA juga merupakan upaya OJK untuk melakukan edukasi keuangan sedini mungkin. Ini dilakukan mengingat hasil survey nasional literasi keuangan OJK menunjukkan bahwa hanya 28 persen pelajar atau mahasiswa yang memiliki tingkat literasi yang baik atau well literate, dengan tingkat utilitasinya sebesar 44 persen. Untuk itu, setiap anak harus dibekali dengan kemampuan dasar tentang keuangan yang akan digunakan dalam kehidupan selanjutnya dan terus mendorong budaya menabung dan investasi sejak dini.

Sebelumnya, OJK telah menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 25 Oktober 2013 yang ditindaklanjuti dengan penerbitan buku Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan sebagai Buku Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X kurikulum 2013.

Materi ini disusun dengan meminta masukan kepada perwakilan pelaku usaha jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya di sektor jasa keuangan, aplikatif, serta mendukung kurikulum 2013 yang menekankan aspek peningkatan pengetahuan/pemahaman, keterampilan dan sikap.

Dalam rangkaian kegiatan di Medan, OJK bersama-sama dengan industri sektor keuangan akan melakukan kegiatan edukasi dan diskusi keuangan, serta edukasi bagi wartawan di Hotel Santika Medan.  Selain kegiatan tersebut akan diselenggarakan Pameran Edukasi Keuangan di Mall Hermes Polonia.

Melalui pelaksanaan fungsi OJK di bidang edukasi dan perlindungan konsumen yang terarah dan terukur, ke depannya diharapkan dapat menumbuhkembangkan rasa percaya diri masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan keuangan serta menciptakan pasar yang wajar dan teratur. Penggunaan produk-produk keuangan secara wajar dan teratur akan mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sng Seow Wah Resmi Menjabat Dirut Bank Danamon

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) menggelar Rapat Umum Pemegang

Ekonomi di Ambang Resesi, Rencana Kenaikan Cukai Lanjut Terus

JAKARTA-Sektor industri hasil tembakau (IHT) nampaknya menjadi salah satu industri