JAKARTA-Meski terdapat ketidakpastian ekonomi akibat kondisi pandemi Covid-19, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) optimistis mampu merealisasikan target prapenjualan (marketing sales) di 2020 sebesar Rp2 triliun.
Optimisme DMAS tersebut disampaikan Direktur dan Sekretaris Perusahaan Puradelta Lestari, Tondy Suwanto saat pelaksanaan Public Expose Live 2020 yang di fasilitasi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis (27/8).
Tondy menjelaskan, keyakinan atas pencapaian target tersebut sudah tercermin dari realisasi marketing sales selama enam bulan pertama tahun ini yang sebesar Rp1,05 triliun atau setara dengan 53 persen dari Rp2 triliun.
“Di tengah situasi pandemi di Indonesia yang telah berlangsung sejak Maret 2020, permintaan terhadap lahan industri tetap ada. Walaupun beberapa hal teknis sempat tertunda, karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ujarnya.
Pada Kuartal I-2020, lanjut Tondy, raihan marketing sales sebesar Rp1,05 triliun berasal dari penjualan lahan industri seluas 32 hektar.
Sedangkan, pada uartal kedua tahun ini berasal dari penjualan lahan industri seluas 19 hektar.
Dia mengungkapkan, sejauh ini permintaan terjadap lahan industri relatif stabil, bahkan sejumlah negosiasi antara DMAS dan calon pembeli lahan tetap berlanjut.
“Hingga saat ini, kami melihat bahwa minat calon pelanggan industri berinvestasi di kawasan industri tetap kuat, mengingat rencana investasi mereka merupakan jangka panjang,” imbuhnya.
Per 30 Juni 2020, lanjut dia, DMAS masih menerima permintaan lahan industri dari calon pembeli potensial seluas 130 hektar dari berbagai sektor usaha, seperti otomotif dan turunannya, sektor pergudangan atau logistik hingga sektor pusat data.
