DNAR Tetapkan Harga Saham Rights Senilai Rp186 Per Lembar

Wednesday 14 Oct 2020, 11 : 36 pm
by
PT Bank Oke Indonesia

JAKARTA-PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) sebanyak 2.686.443.983 saham, dengan harga pelaksanaan Rp186 per lembar.

Berdasarkan prospektus ringkas DNAR yang dipublikasi di Jakarta, Rabu (14/10), setiap investor yang memiliki 13 saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham DNAR pada 26 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB mempunyai empat HMETD.

“Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan”.

APRO Financial Co Ltd selaku pemegang saham utama di Bank Oke telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh haknya dengan membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangka PUT II. 

Jika seluruh pemegang saham melaksakan seluruh HMETD, maka kepemilikan APRO Financial di DNAR menjadi 92,86 persen.

“Jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT II ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham DNAR, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lain yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional”.

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, maka APRO Financial akan membeli seluruh sisa saham yang tidak diambil oleh pemegang HMETD dalam PUT II. Jika seluruh HMETD hanya dilaksanakan oleh APRO Fiancial sebagai pembeli siaga, maka kepemilikannya di DNAR sebesar 94,24 persen.

Rencananya, dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk pengembangan usaha Bank Oke, seperti disalurkan dalam bentuk pemberian kredit. Adapun tanggal terakhir perdagangan saham HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Oktober 2020, sedangkan perdagangan di pasar tunai pada 26 Oktober 2020

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pilot Lion Air Laporkan WZJ dan AW, Nitizen Penyebar Hoax Mati Syahid

JAKARTA-Pilot Lion Air, Capt Pribadi Alisudarso akhirnya menyampaikan klarifikasi resmi

Aria Bima Ingatkan KPU Serius Hitung Suara Rakyat

JAKARTA-Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)