JAKARTA-Membanjirnya minat sejumlah elite parpol yang bertarung di pemilu legislatif (pileg) maupun pemilu presiden (pilpres) telah mendorong kegiatan lembaga survei juga semakin meningkat.
Bahkan menjelang tahun politik 2014 ini, masyarakat disuguhkan dengan sejumlah hasil survei tokoh. Namun Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tidak akan mau menyitirlembaga survey hanya untuk sekedar menaikan popularitas maupun elektabilitas partai.
Caleg PAN DPR RI Dapil VI Jawa Barat, Intan Fitriana Fauzi menegaskan, kenaikan suara PAN didongkrak secara alami karena hasil kerja keras elemen partai serta figur Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa yang sangat bersih.
“Kalau bicara soal hasil survey, posisi PAN memang masih di angka 5 persen lebih, tetapi trendnya terus membaik. Ini hasil kerja keras kader dan figur Ketum kami. PAN tidak pernah menyitir lembaga survey untuk menaikan elektibilitas maupun popularitas partai,” jelas Intan di di Jakarta, Senin (25/11).
Menurut Intan, banyak cara yang dilakukan DPP PAN untuk menaikan suara partai. Misalnya, melalui iklan di media cetak dan elektronik. Walaupun sejumlah televisi dimiliki oleh sejumlah pimpinan parpol, iklan PAN yang dikemas dengan jargon PANPANDelapan (PANPAN8) sudah muncul di televisi nasional.
“Saat ini roda partai sudah mulai bergerak. DPP Partai sudah membuat berbagai macam atribut dan cara untuk menaikan citra partai,” tutur Intan yang juga Wakil Sekjen PAN ini.
Sebenarnya kata dia, posisi PAN itu diuntungkan dengan desain surat suara yang ada.
“Karena kuncinya, saat mensosialisasikan ke warganya, ada di jempol kanan. Kalau warga memegang surat suara, posisi PAN di posisi jempol kanan. Angka 8, angka hoki dan bicara jempol maka itu terbaik,” jelas Intan yang menjadi caleg Nomor Urut I, Dapil VI Jabar ini.
Selain itu katanya, PAN juga beruntung dengan figur Ketum PAN. Hatta dikenal sebagai karakter pemimpin yang sangat komit dengan tugas negara.
“Hari Senin-Kamis itu untuk negara. Dan ini sangat membantu menaikan citra PAN. Kalau bicara Hatta di media, hampir setiap hari, mengutip pak Hatta,’ jelasnya.
Sedangkan Jumat-Minggu, Hatta menyiapkan waktu untuk kegiatan partai. “Dan ini sangat membantu menaikan citra partai,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Intan mengatakan, PAN juga beruntung karena memiliki Ketua Umum yang sudah teruji diantara Ketum Partai yang ada. Pengalaman dan rekam jejaknya didunia politik tidak perlu diragukan lagi.
“Pak Hatta sekali menjadi Ketua Fraksi di DPR dan pernah menjadi Mentri untuk 3 Presiden yang berbeda,” urainya.
Karena itulah, nilai jual Hatta memang sangat tinggi, kendati belum bisa mengalahkan Jokowi Widodo. Tetapi bicara soal elektibilitas, Hatta termasuk salah satu Ketua Umum yang punya elektibilitas yang baik.
“Popularitas Hatta juga sangat baik, karena berkat kinerjanya yang sangat bagus. Elektabilitas Hatta juga positif,” pungkasnya.
