Dorong Perekonomian, Mendes Akan Putus Mata Rantai Logistik

Thursday 4 Feb 2016, 7 : 29 pm
by
Mendesa PDTT, Marwan Jafar

JAKARTA-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Marwan Jafar akan memotong mata rantai logistik perdagangan di desa. Salah satu upaya yang dilakukan, adalah dengan mendorong efektifitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Untuk memotong mata rantai logistik, kita dapat memanfaatkan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), bisa juga melalui koperasi desa. Sehingga distribusi komoditas dapat dikendalikan oleh masyarakat desa itu sendiri. Dengan begini, tidak akan ada lagi ketimpangan harga pasar dengan harga yang dijual oleh petani dan masyarakat desa,” terangnya, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (4/2).

Menurutnya, roda perekonomian di desa sangat berpengaruh pada stabilitas ekonomi nasional. Kesejahteraan masyarakat desa akan terjamin, jika aktifitas ekonomi dapat berjalan dengan baik. “Kondisi ekonomi nasional salah satu akarnya juga dari desa. Kalau kondisi perekonomian di desa menurun, otomatis ekonomi nasional juga tidak stabil. Karena bahan-bahan pokok kan datangnya juga dari desa, ini juga akan menguntungkan masyarakat di perkotaan,” ujarnya.

Marwan melanjutkan, untuk mendorong aktifitas perekonomian desa juga diperlukan kesediaan infrastruktur yang memadai. Sebab, infrastruktur adalah hal mendasar yang menjadi penggerak sektor riil. “Maka dari itu kita terus berupaya agar dana desa dapat segera didistribusikan. Sehingga pembangunan infrastruktur penunjang ekonomi masyarakat desa ini dapat segera terealisasi. Baik infrastruktur di bidang transportasi, pertanian, dan kebutuhan desa lainnya. Ini harus disegerakan, agar perekonomian masyarakat desa juga segera berkembang,” ujarnya.

Selanjutnya, stabilitas perekonomian desa diyakini mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini adalah instrument yang dapat menggairahkan kembali perekonomian nasional, sehingga roda ekonomi dapat berputar dengan cepat. “Saya ingin perekonomian kita ini dapat meningkat dengan adanya dana desa ini. Buktinya, dana desa tahun lalu sudah mampu menyumbangkan 0,5 persen pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi ini harus kita genjot terus. Ini juga demi kesejahteraan masyarakat kita,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IndoBarometer : Pilkada Banten Tunggu Hasil KPUD

JAKARTA-Hasil quick count Indo Barometer pada pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi

Bursa Asia Melemah, IHSG Berakhir di Bawah Level 7.300

JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup