JAKARTA-S&P kemarin ditutup menguat 0.05% sedangkan Dow menguat 0.23% sekaligus menjadikan Dow mencetak rekor tertinggi. Investor berspekulasi kinerja perusahaan masih akan bagus di tengah penurunan harga minyak. Brent oil kemarin turun signfikan sebesar 3% masih diakibatkan spekulasi OPEC tidak akan menurunkan produksi. Harga Nikel terkoreksi 1.4% sedangkan Timah 1.3% setelah industrial production China lebih buruk dari ekspektasi. EIDO ditutup menguat tipis 0.15%.
Analis Valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia hari ini bergerak bervariasi. Bursa Nikei menguat tipis merespon penguatan S&P sedangkan Kospi melemah 0.9% akibat sejumlah berita negative dari emiten. “Rupiah pagi ini bergerak flat di level Rp12,215,” ujar Lana seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Jumat (14/11). Menurutnya, minimnya sentimen dari regional dan juga domestik diperkirakan akan menjadikan IHSG kembali bergerak flat. Dan kemungkinan juga diikuti dengan transaksi yang tipis,” pungkanya.