DSNG Koreksi Perkiraan Realisasi Capex di 2020 Jadi Rp700 Miliar

Monday 24 Aug 2020, 6 : 35 pm
by
PT Dharma Satya Nusantara Tbk

JAKARTA-PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengoreksi, perkiraan realisasi belanja modal (capex) di 2020 menjadi sebesar 70 persen dari rencana awal yang diproyeksikan mencapai Rp1 triliun, lantaran tertundanya proses pembangunan pabrik milik perseroan pada Semester I-2020.

Menurut Presiden Direktur DSNG, Andrianto Oetomo saat paparan publik dalam acara “Public Expose Live 2020” yang difasilitasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal tahun ini perseroan sempat menetapkan perkiraan realisasi capex hingga akhir 2020 mencapai sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun.

“Kami perkirakan capex yang ditetapkan pada awal tahun ini tidak akan terealisasi sekitar Rp800 miliar-Rp1 triliun. Kami perkirakan realisasinya sebesar 70 persen dari rencana awal,” papar Andrianto, Jakarta, Senin (24/8).

Namun, jelas dia, sejauh ini perseroan tidak mengubah target produksi CPO di 2020 yang mencapai 700 ribu ton per tahun.

“Tetapi, kalau harga pendapatan belum bisa kami perkirakan, karena tergantung dari pergerakan harga CPO yang selama ini terus membaik dibanding 2019,” ucapnya.

Andrianto meyakini, perolehan pendapatan dan laba bersih untuk sepanjang tahun ini akan lebih besar dibandingkan dengan pencapaian di 2019.

“Memang, kalau harga CPO membaik terus di sepanjang tahun ini, maka bottom line dan top line di 2020 tentunya akan lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ucap Andrianto.

Lebih lanjut dia menambahkan, dana hasil Penawaran Umum Berkelanjut (PUB) I Tahap I-2020 sebesar Rp451 miliar akan digunakan untuk melakukan refinancing terhadap beberapa pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

“Pada PUB ini total dana yang akan dihimpun sebanyak-banyaknya Rp2 triliun. Jadi kami masih mempunyai ruang sekitar Rp1,5 triliun lagi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasar Modal Harus Didorong Merakyat

JAKARTA-Meski pasar modal Indonesia diyakini tumbuh pesat. Namun sayangnya pasar

BNI Syariah Bidik Lima Kota Pelaku Ekonomi Kreatif

SURABAYA-Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah bekerja sama dengan Badan Ekonomi