JAKARTA—Pemerintah berencana menawarkan langsung kepada investor tiga Wilayah Kerja (WK), alias Blok minyak dan gas bumi (migas), yakni Blok North Madura II dan North East Madura IV di lepas pantai utara Madura, Anugerah di lepas pantai Jawa Timur.
Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM, A Edy Hermantoro, tiga blok migas tersebut di Jatim itu, bagian dari 16 blok yang akan ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung. Antara lain, blok Palmerah Baru di daratan Jambi dan Sumatera Selatan, Sakti di lepas pantai utara Jawa Tengah dan Jawa Timur, East Bontang di Kalimantan Timur, dan North Adang di Selat Makassar. Selanjutnya South Sulawesi I dan South Sulawesi II di Sulawesi Selatan, South East Sulawesi I dan South Sulawesi II di lepas pantai Sulawesi Tenggara, West Abadi dan Yamdena di lepas pantai Maluku, South Aru di Pulau Aru, Bird’s Head di lepas pantai utara Papua Barat, serta Merauke di daratan Papua.
Sebenarnya, kata Edy lagi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menawarkan 21 wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) baru untuk meningkatkan produksi nasional dan mewujudkan ketahanan energi di masa mendatang. “Ada sekitar 21 WK Migas yang ditawarkan, terdiri dari 19 WK Migas konvensional dan 2 WK Migas nonkonvensional,” ujarnya
Pengambilan dokumen lelang untuk blok migas yang ditawarkan Pemerintah itu dapat dimulai paling lambat Juni 2013 mendatang. “Keberhasilan penawaran blok baru ini akan menambah cadangan minyak sebanyak 3,1 milyar barel dan gas sebanyak 57,6 triliun kaki kubik [TCF],” katanya .
Dari 19 blok migas konvensional yang ditawarkan, sebanyak 16 blok akan ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung. Sementara 3 blok lainnya akan dilelang dengan mekanisme reguler. 3 Blok migas konvensional yang ditawarkan melalui lelang reguler itu adalah Blok Sumba Sawu dan East Seringapatam di lepas pantai Sumba, serta East Abadi di lepas pantai Maluku.