JAKARTA – Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) Nucky Poedjiardjo Djatmiko berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat mempertahankan penerapan suku bunga 0,3 persen per hari bagi para penyedia pinjaman online (pinjol) pada 2025.
“Dengan dipertahankan suku bunga harian ini maka aksesibilitas serta likuiditas pinjaman untuk masyarakat unbanked dan underbanked akan lebih terjaga,” kata Nucky Poedjiardjo Djatmiko kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu (23/11).
Ia mengatakan bahwa aksesibilitas menjadi faktor penting karena terbatasnya akses masyarakat unbanked dan underbanked terhadap pinjaman tunai, salah satunya akibat ketiadaan riwayat kredit ataupun kurangnya modal atau jaminan sebagai syarat meminjam.
Sementara itu, pihaknya mencatat bahwa kebutuhan kalangan tersebut akan pinjaman cukup tinggi. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab maraknya praktik pinjol ilegal.
Nucky menuturkan bahwa likuiditas juga memegang peran kunci agar para pelaku pinjaman online resmi dapat terus menyalurkan pinjaman dana tunai kepada masyarakat yang tidak terlayani sektor keuangan konvensional, sehingga terhindar dari praktik pinjol ilegal.
Komentari tentang post ini