JAKARTA- Guru Besar Ekonomi Cornell University, Amerika Serikat (AS) Iwan Jaya Aziz memiliki kualifikasi untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI).
Putra Jawa Timur ini memenuhi semua syarat yang dibutuhkan bank sentral.
“Secara akademis pak Darmin (Gubernur BI saat ini) tidak terlalu istimewa. Tetapi ada yang lebih pintar yaitu Prof Iwan (Iwan Jaya Aziz _red),” ujar pengamat ekonomi Universitas Indonesia, Eugenia Mardanugraha di Jakarta, Jumat (22/2).
Menurut dia, figure Iwan Jaya Azis sangat dibutuhkan bank sentral Indonesia. Alasanya, seorang pemimpin bank sentral harus memiliki kompetensi yang komplit.
Figur terpilih harus pintar karena tantangan di era globalisasi ini sangat berat. Karena itu, bank sentral harus dipimpin seorang yang secara akademisi menonjol.
“Gubernur bank sentral di Amerika secara akademis harus pintar. Dia juga memiliki aktivitas yang tinggi. Artinya sering menerbitkan jurnal-jurnal ilmiah dan mengarang text book,” jelas dia.
Kendati demikian, dia mengaku, peluang Darmin cukup besar. Apalagi, Darmin bisa berteman dengan politisi. Dengan menteri keuangan, DPR, dsb dia akur. Ini modal dia. Tetapi sekali lagi, secara akademis, dia lemah,” imbuh dia.
Oleh karena itu, Eugenia menyarankan agar Darmin didampingi orang yang menonjol secara akademis. Bisa juga dibantu dengan jabatan baru di BI yaitu asisten gubernur. “Saya setuju,” jelas dia.
Selain diisi oleh orang yang berasal dari dalam BI, bank sentral perlu juga diisi oleh orang yang pure akademis.
“Ini akan sangat membantu tugas gubernur BI terpilih,” saran dia.
