Ekspor Coconut Oil ke Hongaria Naik 90,19%

Wednesday 5 Aug 2015, 10 : 05 pm
by

JAKARTA-Setelah produk rumput laut Indonesia menuai sukses pada buying mission di Makassar, kali ini Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementrian Perdagangan (Kemendag) berhasil melahirkan kontrak baru untuk produk coconut cooking oil di Jakarta. Dalam lima tahun terakhir (2010-2014), ekspor coconut oil ke Hongaria naik hingga 90,19%. “Transaksi produk coconut cooking oil dilakukan antara PT Barco dari Indonesia dengan Mayers Ltd., buyer asal Hongaria, dengan nilai sebesar USD 111.753,60. Kontrak ini berlaku untuk jangka waktu tujuh bulan ke depan, terhitung mulai bulan Agustus 2015 sampai Februari 2016,” ungkap Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Direktorat Jenderal PEN, Ari Satria pada kegiatan buying mission di Jakarta, Selasa (5/8).
Perubahan gaya hidup di Eropa memberikan pengaruh terhadap permintaan coconut oil. “Tren hidup sehat yang kian populer di Eropa berdampak positif pada permintaan produk minyak kelapa yang merupakan bahan dasar minyak goreng,” jelas Ari.
Walaupun jumlahnya relatif kecil, ekspor coconut oil Indonesia ke Hongaria meningkat signifikan. Di tahun 2010, ekspor coconut oil Indonesia ke Hongaria bernilai USD 17 ribu. Nilainya meningkat tajam di tahun 2014, yaitu mencapai USD 175 ribu. Pada periode Januari-Mei 2014, nilai ekspor coconut oil adalah USD 61 ribu dan pada periode yang sama di tahun 2015 naik menjadi USD 68 ribu.
Untuk total ekspor produk coconut oil Indonesia pada periode tahun 2010-2014 meningkat dengan tren 4,57%. Di tahun 2010 ekspor coconut oil bernilai USD 566 juta, naik di tahun 2014 menjadi USD 943,6 juta. “Adapun negara-negara tujuan ekspor utama untuk produk coconut oil Indonesia adalah Belanda, RRT, Amerika Serikat, Malaysia, dan Korea Selatan,” imbuh Ari.
Mayers Ltd., telah berkiprah sejak tahun 2001. Mayers Ltd. mengimpor sekitar 20-30 kontainer coconut oil per tahun. Mayers Ltd. juga memiliki kontrak importir eksklusif dengan PT. Barco dan Cocomas yang menjadi distributor produk coconut oil untuk wilayah Hongaria dan negara-negara sekitarnya. Sekitar 150 toko membeli langsung dari Mayers dan diteruskan ke negara sekitarnya seperti Romania, Slovakia, Republik Ceko, dan Kroasia. Sampai saat ini lebih dari 500 toko menjadi langganan tetapnya dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat.
Prestasi Program Buying Mission 2015
Dengan penandatanganan kontrak pembelian hari ini, maka total transaksi kumulatif pada program buying mission periode Januari-Agustus 2015 berhasil mencetak angka USD 64,5 juta.
“Pencapaian program buying mission sebesar USD 64,5 juta pada periode Januari-Agustus 2015 ini cukup spektakuler, jauh melewati kontrak pembelian yang diperoleh tahun 2014 yang bernilai USD 48,9 juta,” jelas Ari.
Atas keberhasilan ini, Ari menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center sebagai Perwakilan RI di luar negeri yang telah membantu program buying mission sejak diluncurkan pada tahun 2014 lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mahfud Siap Berantas Koruptor Perizinan Tambang

YOGYAKARTA -Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD berkomitmen

Densus Tipikor Usul Anggaran Rp2,6 Triliun, Disetujui Hanya Rp800 Miliar

JAKARTA-Komisi III DPR sudah menyetujui anggaran Densus Tipikor sebesar Rp800