Oleh: Joanne Goh
Hasil awal menunjukkan bahwa petahana, Presiden Joko “Jokowi” Widodo, kemungkinan kembali memerintah untuk lima tahun kedua setelah pemilihan umum Indonesia pada 17 April. Selama masa jabatan keduanya, kami mengharapkan stabilitas dan kelangsungan kebijakannya, dengan menghilangkan overhang utama bagi pasar.
Pemodal dapat mengetahui apa yang bisa diharapkan berdasarkan atas rekam jejak periode pertama Jokowi. Pembangunan infrastruktur akan berlanjut, disertai rencana lebih fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Penekanan lain adalah pemerataan kekayaan dan pengembangan desa di luar Jawa.
Dia juga berencana melanjutkan reformasi birokrasi dan menarik lebih banyak penanaman modal ke bidang manufaktur untuk mengurangi ketergantungan akan sumber daya alam dan mineral.
Kami yakin bahwa pemodal akan memberikan tanggapan positif terhadap hasil Pemilu itu. Selama masa jabatannya, Indonesia berhasil menaikkan peringkatnya menjadi peringkat investasi dan berhasil melalui krisis mata uang pasar negara berkembang dalam skala kecil pada 2018 tanpa menimbulkan banyak dampak negatif pada pertumbuhan serta sistem keuangan.
Komentari tentang post ini