JAKARTA-Gara-gara ulah elit Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memecat Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memicu kemarahan sebanyak 103 Kepala Desa (Kade) se Sumbawa. Bahkan para kades tersebut memberikan dukungan moral. “Kami merasa dirugikan dengan perilaku PKS. Kami merasa keberatan dengan apa yang PKS lakukan terhadap Bang Haji Fahri,” kata Kepala Desa Jorok, Zainuddin BA mewakili para kades yang datang ke Jakarta, Rabu (25/6/2016).
Seperti diketahui para kepala desa dan 3 Sekretaris Desa dari Sumbawa, NTB menemui Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah untuk memberikan suport moril pada putra terbaik Sumbawa. Karena Fahri telah berjuang melawan kedzaliman yang dihadapinya sekaligus berjuang untuk aspirasi masyarakat Sumbawa. “Kami datang kesini untuk memberikan suport moril pada Bang Haji Fahri,” ucapnya.
Selain menemui Fahri Hamzah, Zainuddin BA juga melakukan studi banding di Desa Karang Tanjung, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Disela-sela studi banding ini, Zainuddin menyempatkan bertemu dan langsung dengan Fahri guna menyampaikan aspirasi masyarakat Sumbawa yang mendukung dirinya secara penuh membela hak masyarakat termasuk dirinya sendiri. “Beliau satu-satunya putra daerah Sumbawa yang menjadi andalan kami selama ini memperjuangkan aspirasi kami dan hak-hak kami,” jelasnya.
Dirinya mengaku bukan ingin merendahkan keberadaan orang Sumbawa lainnya. Namun menurutnya Fahri sebagai politisi dan pejabat memang memiliki hubungan dengan rakyat yang sangat dekat. “Tidak mudah menemui sosok seperti Fahri yang berani dan jujur dalam dunia politik saat ini,” tambahnya.
Dia pun menilai para elit PKS tidak memahami ke Bhinekaan di Indonesia. Fahri jelasnya tidak bisa disalahkan karena budaya yang selama ini telah membesarkannya. “Budaya Sumbawa itu kalau A yah bilang A tidak ada A bilang B. Bicara keras apa adanya namun tetap bertanggungjawab. Kalau budaya kami yang tergambar pada sikap Fahri disalahkan, maka PKS tidak memahami kebhinekaan,”tegasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Stowe Brang,Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Menurutnya dia Fahri Hamzah oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat NTB pada khusunya dikenal sebagai sosok yang bersih tegas dan lugas.
Sampai saat ini selama kariernya Fahri belum satupun tercemar kasus. “Sosok seperti ini lah sebenarnya yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Paling tidak kami di NTB membutuhkan sosok Fahri yang memang dikenal jujur, berani bersikap dan berbicara apa adanya.Sososk seperti ini sudah jarang ada,tapi justru sosok seperti inilah yang didzalimi PKS,” tandasnya. ***
