Faktor Siprus Menekan Rupiah

Friday 22 Mar 2013, 6 : 32 pm
by
ILustrasi

JAKARTA- Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan nilai tukar rupiah selama perdagangan sepekan  masih tertekan. Hal ini dipicu oleh faktor eksternal, terutama sikap Siprus yang menolak dana talangan (bailout) Uni Eropa. “Rupiah sepekan ini menembus level terlemah di posisi 9.770 per dollar Amerika Serikat (AS),” ujar Lana Soelistianingsih di Jakarta, Jumat (22/3).

Menurut dia, pergerakan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi sentimen negatif dari  pasar global, terutama masalah di Eropa.  Pelaku pasar global mulai khawatir terhadap persoalan Siprus yang akan semakin berlarut setelah hasil voting parlemen Siprus yang menolak syarat-syarat mekanisme dana talangan,”  Faktor Siprus ini menekan Euro. Karena Euro melemah dollar AS menguat otomatis mata uang non dollar AS lainnya ikut melemah,” urai dia.

Baca juga :  Sandiaga Uno Fokus Harga Murah, Kerja Mudah dan Hidup Barokah

Dia menjelaskan, efek negatif dari persoalan Syprus ini melebar. Bahkan, persoalan Siprus ini akan memperlambat pemberian dana talangan bagi negara lainnya yang sedang membutuhkan untuk pemulihan krisis keuangannya. “Kondisi di Eropa membuat pelaku pasar uang akan tetap memburu mata uang ‘safe haven’ seperti dollar AS,” kata dia.

Dia menambahkan, Siprus diambang kebangkrutan. Bahkan lembaga peringkat S&P menurunkan peringkat utang Siprus dari CCC+ (triple C plus) menjadi CCC (triple C) dengan catatan acute problems untuk sektor perbankannya. Ketidakpastian di Siprus itu direspon negatif pasar keuangan. “Artinya, selama persoalan Siprus belum selesai maka rupiah  masih akan tertekan,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

5 Januari, Basuki Akan Temui Warga Kembali di Rumah Lembang

JAKARTA-Rumah Lembang akan menggelar diskusi publik yang bertema “Kriminalisasi SARA

Delay Berjam-Jam Di Bandara Soetta, Garuda : Bukan Pemogokan Tapi Dampak Gunung Agung

JAKARTA-Sejumlah penerbangan Garuda dari berbagai tujuan mengalami keterlambatan. Calon penumpang