Gagal Bayar Kasus Jiwasraya Adalah Pelajaran Berharga

Friday 5 Jun 2020, 8 : 29 am
by
Ilustrasi

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah mengatakan Asuransi Jiwasraya adalah aset nasional yang layak dipertahankan keberadaanya.

Penyelamatan Jiwasraya harus menjadi prioritas mengingat jumlah nasabah pemegang polis di asuransi plat merah ini mencapai 5,5 juta orang.

“Saya kira, asuransi Jiwasraya harus diselamatkan. Memang berat, tapi harus dicarikan solusinya. Sebab ini menyangkut kepastian investasi juga,” tegasnya.

Seperti diketahui, Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia yang merupakan cikal bakal dari perusahaan asuransi jiwa milik Belanda NILLMIJ van 1859.

Asuransi ini dinasionalisasikan dan menjadi milik negara pada tahun 1960.

Setelah beberapa kali mengalami perubahan nama, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan Asuransi Jiwa milik pemerintah Republik Indonesia (BUMN).

Saat ini, Asuransi Jiwasraya merupakan perusahaan Asuransi Jiwa lokal terbesar di Indonesia.

Sebagai industri asuransi tertua jelas Said, Asuransi Jiwasraya telah menjadi lokomotif perkembangan industri asuransi nasional.

Karenanya, permasalahan gagal bayar polis yang terjadi saat ini harus pelajaran berharga bagi industri asuransi nasional agar lebih hati-hati mengelola dana investasi.

“Apalagi, bisnis asuransi ini kan bisnis kepercayaan,” tegasnya.

Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian ini meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar menjadikan kasus Jiwasraya ini sebagai evaluasi lemahnya kinerja pengawasan mereka.

Tak hanya itu, kejadian ini juga harus jadi refleksi bagi pemerintah bahwa penempatan sejumlah komisaris di perusahaan-perusahaan BUMN harus benar-benar menunjukkan kompetensi dan kinerjanya baik.

“Sebab mitigasi resiko investasi paling baik adalah dari sistem internal perusahaan sendiri dan itu bisa optimal dengan komisaris yang bekerja optimal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mengarah Monopoli, Peralihan Mitra Uber Ke Grab Diawasi KPPU

JAKARTA-Bisnis Grab yang makin menggurita perlu mendapat pengawasan. Apalagi setelah

PDIP Lampung Targetkan Minimum Raih 60% Suara untuk Kemenangan Ganjar Pranowo

LAMPUNG-Pimpinan partai politik yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo tidak