Gegara Sinetron Zahra, Christina Aryani ‘Jewer’ KPI

Monday 7 Jun 2021, 6 : 41 pm
by
Anggota Komisi I DPR-RI Christina Aryani

JAKARTA-Anggota Komisi I DPR-RI Christina Aryani mengingatkan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meningkatkan pengawasan di ruang publik.

Hal ini penting agar kasus sinetron Zahra  yang melibatan anak di bawah umur untuk adegan film dewasa tidak terulang lagi.

“Meski kita apresiasi bahwa KPI responsif terhadap pengaduan masyarakat sehingga tayangan sinetron di televisi swasta tersebut sejauh ini telah dihentikan. Namun kami ingatkan juga agar KPI harus lebih aktif lagi dalam melakukan pengawasan,” ungkap Anggota Komisi I DPR-RI Christina Aryani dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Senin (7/6).

Komisi I DPR-RI hari ini mengadakan Rapat Kerja dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Salah satu isu yang disorot adalah kasus sinetron Zahra yang belum lama ini menyita perhatian publik.

Baca juga :  Dulu Kritik, Sekarang Menjilat, Awas!, Ini Bahaya Politik Praktis Pasca Pemilu 2024

Christina menjelaskan, kejadian ini tidak bisa dianggap sepele melainkan sesuatu yang serius karena membahayakan masa depan anak-anak Indonesia.

Isu besarnya kata dia menyangkut kesadaran pelaku usaha penyiaran di Indonesia tentang dampak buruk perkawinan anak.

“Apakah rumah produksi dan stasiun televisi tidak lagi bisa membedakan mana siaran yang mendidik maupun menghibur padahal Undang-Undang Penyiaran dan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) telah memberikan batasan jelas tentang hal ini,” ungkap Christina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Tahun Terakhir Jokowi, Sri Mulyani: Fokus APBN 2024, Penurunan Kemiskinan Ekstrem Capai 0%

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan fokus pada

OJK Rintis Kerjasama dengan FCA di Inggris

LONDON-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad