BEKASI-Menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bulak Kapal Kota Bekasi, tidak membuat warga binaan rendah diri. Mereka tetap bisa mengasah kreativitas dan membuat beragam karya.
Dari pantauan media ini, Sabtu (03/10/20) saat memasuki ruangan kreativitas, tampak warga binaan lapas bulak kapal semangat dan kompak membuat sebuah tulisan kaligrafi dan lukisan salah satu lukisan tokoh ilmuwan.
Dedy kuswanto (35) salah satu warga binaan mengatakan, untuk membuat sebuah lukisan dibutuhkan waktu selama 2 hari, dan untuk pembuatan tulisan kaligrafi bisa dilakukan selama 1 hari
“Disini kami terus mengembangkan kemampuan dalam membuat tulisan kaligrafi dan lukisan, agar saat keluar nanti bisa menjadi modal untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Dedy.
Dedy mengaku sejak bulan Februari 2020 dirinya mulai melukis di dalam lapas, dan sudah memiliki 10 buah lukisan yang dibuatnya.
“Kebetulan pelukis disini hanya saya sendiri, saya juga berharap lukisan saya mempunyai nilai di luar sana,” harapnya.
Ditempat yang sama Kasi Kegiatan Kerja Bambang Febriansyah selalu membebaskan warga binaan lapas Bulak Kapal untuk terus mengembangkan kreativitasnya.
Karena dirinya meyakini, didalam diri para warga binaan punya potensi yang luar biasa walaupun banyak keterbatasan karena ada di dalam lapas.
“Kami ingin warga binaan Lapas Bulak Kapal ketika meninggalkan tempat ini, bisa menunjukan skill dan kreativitasnya untuk dijual. Dan itu modal penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap Bambang.
Bambang juga mengungkapkan, masih susahnya menjual hasil kreativitas warga binaan menjadi pekerjaan rumah tangga bagi dirinya. Dirinya ingin pemerintah Kota Bekasi menjembatani terkait pemasaran hasil kreativitas warga binaan.
“Semoga Pemerintah Kota Bekasi menjembatani kami untuk membantu menjual hasil kreativitas warga binaan Lapas Bulak Kapal Kota Bekasi,” harapnya. (Ri/adv)
