Gubernur Minta Wabup Pacitan Jaga Empat Pilar Kebangsaan

Wednesday 6 Aug 2014, 9 : 48 pm
by

SURABAYA-Gubernur Jawa Timur, Soekarwo meminta Wakil Bupati Pacitan, Soedjono untuk menjaga dan mempertahankan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Permintaan Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim tersebut disampaikan saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. Pacitan dengan acara Pelantikan Wabup Pacitan Sisa Masa Jabatan Tahun 2011-2016 di R. Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110 Surabaya.

Pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan, khususnya Pancasila dan NKRI dikarenakan dalam beberapa waktu terakhir muncul gerakan dan masuknya pengaruh militan Negara Islam Irak dan Suriah atau yang dikenal dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Jatim. “Ini perlu diantisipasi, sebab sudah jelas-jelas mengancam melanggar Pancasila dan keutuhan NKRI. Sebagai kepala daerah, kita sudah disumpah untuk membela, menjaga dan mempertahankan Pancasila dan NKRI. Jadi kita wajib hukumnya untuk mengantisipasi dan menindak tegas pergerakan ISIS, khususnya di Jatim” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi menyebarnya pergerakan ISIS, Pakde Karwo berencana mengajak Kapolda, Pangdam, Kajati, ulama, dan tokoh masyarakat se-Jatim untuk rapat bersama di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/8). “Rapat tersebut sebagai dasar untuk membuat Pergub yang melarang segala aktivitas ISIS di Jatim. Bahkan saya minta ada yang melanggar, polisi dapat langsung menangkap anggota ISIS tanpa perlu diinterogasi dulu, interogasinya bisa dilakukan setelah ditangkap. Sebab ini jelas-jelas gerakan berbahaya yang melanggar eksistensi negara” katanya.

Menjaga empat pilar kebangsaan tersebut juga sejalan dengan fungsi pemerintahan, khususnya membangun rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal itu dapat diwujudkan dengan membina hubungan yang baik dengan Forpimda. “Suasana aman dan nyaman akan membuat kehidupan ekonomi berjalan lancar, muaranya adalah meningkatnya kesejahteraan rakyat” katanya.

Pakde Karwo mengatakan, harmonisasi antara kepala daerah juga sangat penting. Oleh sebab itu, ia minta Wabup Pacitan Soedjono untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan Bupati. Sehingga dapat menyelenggarakan pemerintahan yang baik sesuai UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. “Salah satu tugas Wabup dalam fungsi pemerintahan, yakni membantu bupati untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat pelayanan publik yang baik. Dalam fungsi pembangunan, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik tetapi harus mengurangi kemiskinan dan pengangguran.” ujarnya.

Selain itu, tugas wabup adalah mengkoordinasikan kegiatan instansi-instansi vertikal yang ada di wilayahnya, yakni perwakilan instansi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Serta memantau dan mengevaluasi jalannya pemerintahan di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. “Dan yang tak kalah penting adalah membangun kerjasama yang baik dengan DPRD, jadi jika ada kritik dan saran yang konstruktif dari DPRD, harap diterima dengan baik, lalu dijadikan sebagai materi pembangunan. Pada intinya, kita bersama-sama bekerja keras untuk menyejahterakan masyarakat” tuturnya.

Drs. H. Soedjono secara resmi mengisi kekosongan kursi wabup Pacitan untuk menggantikan almarhum Prayitno yang tutup usia pada September 2013. Soedjono akan mendampingi Bupati Indartato hingga 2016 mendatang. (LITA)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan kegiatan Merdeka Ekspor dalam momentum hari Kemerdekaan RI ke-76.

Program Ekspor Merdeka, Mentan Lepas Ekspor Senilai Rp 7,29 Triliun

JAKARTA-Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan kegiatan Merdeka Ekspor dalam momentum hari
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG

Gerak IHSG Diprediksi Terkoreksi Lagi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini