SURABAYA-PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. ikut berperan dalam menyumbang PDRB Jatim. PDRB Jatim ditopang dari sektor yakni perdagangan, hotel, dan restoran (PHR), industri pengolahan, serta pertanian. Semen Indonesia merupakan salah satunya yang menyumbangkan PDRB Jatim dalam sektor perdagangan. “Semen Indonesia punya sumbangsih terhadap kemajuan Jatim. Semen Indonesia maju, Jatim ikut maju juga. Kalau dilihat PDRB Jatim ditopang tiga sektor, pertanian (17 persen), industri pengolahan (26 persen), dan perdagangan, hotel, dan restoran (PHR) (lebih dari 30 persen). Salah satunya yang memberikan sumbangan di sektor perdagangan adalah Semen Indonesia,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Halal Bihalal dan Silaturahim PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. di Wisma Jendral Ahmad Yan, Rabu (6/8).
Ia mengatakan, Semen Indonesia telah tumbuh dengan baik dan mengalami berbagai peningkatan seperti aset, keuntungan, melakukan ekspansi di beberapa negara. Peningkatan perusahaan ini nantinya bisa berdampak pada peningkatan ekonomi, maupun perluasan lapagan pekerjaan di Jatim. “Ini sungguh menggembirakan, Semen Indonesia ikut mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim. Semakin tahun semakin maju. Untuk itu kita berikan apresiasi dan rasa hormat,” kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Dwi Soetjipto menyampaikan, dalam kurun waktu sembilan tahun, Semen Indonesia telah mencapai berbagai peningkatan. Diantaranya, Semen Indonesia bisa menyelesaikan konflik internal yang terjadi, membangun sinergi sehingga kapasitas dari 15,5 juta ton per tahun menjadi 31,8 juta ton per tahun. Revenue naik dari Rp. 6 trilyun menjadi Rp. 24 trilyun. Laba bersih dari Rp. 500 milyar naik menjadi Rp. 5,4 trilyun. Kekayaan pemegang saham (Market Cap) dari Rp. 10 trilyun naik menjadi Rp. 100 trilyun.
Selain itu, berbagai pengembangan bisnis (business development) telah berjalan. Salah satunya tanggal 8 Agustus mendatang, Semen Indonesia akan memindahkan dan meresmikan kantor PT. Semen Gresik ke Tuban.
Dikatakannya, untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, Semen Indonesia akan membangun Universitas Internasional Semen Indonesia dengan 10 program studi, yang persetujuannya turun akhir tahun ini. Rencana lainnya, Semen Indonesia akan membangun Museum Semen Indonesia yang lokasinya berada di dekat cerobong tempat pertama kalinya pabrik Semen Indonesia berdiri tahun 1957. (LITA)
