Hankook Tire Kembangkan Teknologi Sistem Inspeksi Otomatis

Tuesday 14 Apr 2020, 11 : 06 pm
by
Hankook membawa inovasi digital untuk mengoptimalkan efisiensi dan konsistensi dalam proses inspeksi serta tahapan operasional secara keseluruhan

Saat ini, pengujian teknologi AI untuk sistem inspeksi telah diterapkan di pabrik Hankook di Geumsan, Korea Selatan. Tahap uji coba direncakan untuk berlangsung sepanjang tahun 2020 dan hasil penilaiannya akan digunakan untuk menyempurnakan teknologi tersebut. Jika teknologi AI yang dikembangkan telah sesuai, sistem inspeksi otomatis akan diterapkan di seluruh pabrik Hankook di dunia, termasuk di Cikarang, Indonesia.

“Hankook telah memposisikan diri sebagai pemimpin digital. Pengembangan sistem inspeksi otomatis adalah fitur lain yang selaras dengan inovasi tersebut, yang memungkinkan kami untuk memperkuat posisi terdepan dalam transformasi digital di lingkungan bisnis yang cepat berubah ini,” kata Hyunshick Cho.

“Kami akan terus mengejar inovasi dan melangkah menuju perusahaan papan atas global,” tambahnya.

Hankook terus-menerus menciptakan langkah inovatif dalam kemajuan teknologi. Pada Mei 2019, perusahaan telah mengubah namanya menjadi Hankook Tire & Technology sebagai simbol gerakan agresifnya menuju sebuah brand yang berfokus pada teknologi.

Pada akhir tahun lalu, Hankook telah membuat prestasi yang signifikan dengan memperkenalkan sistem ‘Virtual Compound Design (VCD)’, sebuah model prediktif untuk mendesain bahan campuran ban menggunakan AI. Hankook berencana untuk memperluas teknologi ini ke seluruh proses pengembangan ban.

Hal ini bertujuan untuk membangun pabrik cerdas yang memimpin inovasi digital dalam industri ban dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi pembuatan produk dengan kualitas terbaik yang memenuhi beragam kebutuhan para penggunanya.

Untuk mempromosikan R&D yang inovatif serta kapabilitas teknologi digital perusahaan melalui transformasi digital, pada bulan April 2019 lalu Hankook menandatangani perjanjian dengan KAIST, universitas ilmu pengetahuan dan teknologi terbaik di Korea Selatan. Perjanjian ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi industri-akademik dalam mengembangkan teknologi masa depan, serta bekerjasama dalam melakukan berbagai macam penelitian.

Secara khusus, perusahaan telah mendirikan ‘Pusat Inovasi Digital HK-KAIST’ serta bekerja sama dengan KAIST di seluruh bidang mulai dari manufaktur, logistik, dan R&D, untuk memimpin pengembangan teknologi masa depan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bagi Traveler, Wings Air Buka Rute Baru, Kupang-Lombok

Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional El Tari, Kupang,
ICP

Imbas Ketegangan Geopolitik, ICP Februari 2024 Naik ke USD80,09 per Barel

Kemudian juga terjadi peningkatan permintaan minyak di China sebanyak 1,3