Harga Nikel Menguat Cukup Signifikan

Thursday 26 Jun 2014, 7 : 52 am
by

JAKARTA-Setelah melemah dalam dua hari berturut-turut, bursa AS kemarin berhasil ditutup menguat sekitar 0.4% seiring ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi AS di 2Q14 dan juga rencana Monsanto Co. untuk melakukan buyback saham senilai US$10 miliar. Bursa AS juga berhasil mengabaikan sentimen dari penurunan bursa-bursa di Eropa sekitar 1%, akibat memanasnya konflik di Irak. EIDO kemarin diluar perkiraan melemah signifikan 1.6%, merupakan pelemahan dalam empat hari berturut-turut. Minyak kemarin menguat 0.4% sedangkan harga CPO menguat 0.8%. Sementara itu, rata-rata harga metal menguat 0.4%, bahkan Nikel berhasil menguat signifikan 2.45%.

Pengamat valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan kenaikan bursa AS turut menjadikan bursa Asia dibuka menguat tipis pagi ini. Rupiah pagi ini bergerak flat di kisaran Rp12,088/US$, setelah kemarin melemah cukup signifikan 0.84%. “Kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak mixed, seiring minimnya sentimen dari bursa regional dan juga dalam negeri,” jelasnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Kamis (26/6).

Pelemahan EIDO diperkirakan tidak akan direspon negatif oleh pasar. Sementara itu, saham-saham komoditas berbasis metal seperti INCO dan ANTM berpotensi menguat seiring penguatan harga Nikel 2.45% kemarin.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IHSG, bursa saham, sekuritas

Gerak Variatif IHSG Cenderung Melemah

JAKARTA-Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di awal
pemuda katolik

Pemuda Katolik: Mari Kita Bersatu Kembali, Hargai Putusan MK

JAKARTA-Ketua Umum Pemuda Katolik Karolin Margret Natasa mengimbau masyarakat Indonesia