Trader, MOC dan NOC adalah perusahaan trading internasional yang berpengalaman dalam bisnis minyak, sedangkan MOC selain trading, mereka juga punya ladang dan kilang minyak, yang lain-nya yakni NOC adalah perusahaan minyak milik negara-negara produsen minyak diluar negri.
Yang menarik adalah Global Energy, Verita Oil dan Gold Manor semuanya perusahaan milik Mr. MR yang selama ini diduga sebagai bos mafia migas di Pertamina.
MOPS92 adalah basis harga RON 92 (fluktuatif) yang digunakan untuk menghitung harga RON88 karena RON88 tidak ada basis harganya, karena memang tidak ada kilang didunia yang memproduksi RON88 kecuali Pertamina.
Di era Jokowi supply chain import dipangkas menjadi 2 rantai/fihak saja, yakni Trader/MOC/NOC langsung ke Pertamina, formula harga menjadi lebih ekonomis yakni, RON88=MOPS92-US$(2 s/d 2.5) per barrel, dimana subsidi APBN ditiadakan.
Harga solar di era SBY akhir 2014 adalah Rp. 5.500,- dengan subsidi dari APBN kurang lebih Rp. 45 triliun, sedangkan harga solar era Jokowi, harga sekarang Rp. 5150, berarti turun Rp. 350,- dengan subsidi Rp. 15.6 triliun saja.
Penulis adalah Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI