Hari Ini GOOD Tuntaskan Aksi Ambil Alih 55% Saham KEJU

Wednesday 14 Oct 2020, 11 : 32 pm
by
Penghentian sementara perdagangan saham TIRA terbatas pada upaya untuk melakukan cooling down
ILustrasi

JAKARTA-PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan bahwa perseroan telah menuntaskan pengambilalihan 825 juta lembar saham PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) atau setara dengan 55 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan pemilik brand Prochiz ini.

Berdasarkan surat yang disampaikan manajemen GOOD kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), bahwa pada 14 Oktober 2020 Garudafood telah menuntaskan pengambilalihan 55 persen saham KEJU atau sebanyak 825 juta lembar dengan harga pelaksanaan senilai Rp1.156 per saham.

Efek yang diambil alih tersebut merupakan saham milik investor KEJU, yakni Lie Po Fung (371.250.000 lembar), Sandjaya Rusli (226.875.000 lembar), Berliando Lumban Toruan (96.250.000 lembar), Agustini Muara (82.500.000 lembar), Marcello Rivelino Gunadirdja (24.062.500 lembar) dan Amelia Francisca (24.062.500 lembar).

Keputusan GOOD mengambil alih saham MBR sebesar Rp953,7 miliar tersebut bertujuan untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha, serta untuk memperkuat posisi bisnis Garudafood di industri makanan dan minuman.

“Setelah pengambilalihan, maka GOOD merupakan pengendali atas Multi Boga Raya,” demikian disebutkan manajemen Garudafood.

Sebelumnya, manajemen KEJU mengungkapkan bahwa aksi pengambilalihan saham oleh GOOD tidak akan berdampak terhadap kondisi keuangan perseroan, karena transaksi tersebut akan dilakukan oleh para pemegang saham KEJU sebagai penjual dan GOOD sebagai pembeli

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mengubah Lanskap Listrik di Indonesia Demi Mendorong Pencapaian Efisiensi Tertinggi

JAKARTA-Perkembangan bisnis di dalam dan luar negeri saat ini memperbesar

Kemendag Ajak Pemangku Kepentingan, Maksimalkan Pemanfatan SRG di Daerah

KUDUS-Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak pemangku kepentingan memaksimalkan