Hasto Luruskan Isu Penggeledahan Kantor DPP PDI Perjuangan

Friday 10 Jan 2020, 8 : 48 pm
by
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto

JAKARTA-Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meluruskan simpang siur informasi tentang penggeledahan kantor pusat partai itu yang dikaitkan dengan OTT KPK terhadap Komisioner KPU berinisial WS.

Kata Hasto, sejak awal sikap partainya sangat tegas dengan tidak berkompromi terhadap berbagai tindak pidana korupsi. Sebab, korupsi adalah kejahatan kemanusiaan.

Partai terus melakukan edukasi hingga memberikan sanksi yang berat bagi kader yang terlibat.

Menyangkut isu penggeledahan, Hasto sudah meminta laporan dari Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan.

Dia mengaku, ada beberapa orang yang datang ke kantor partai. Mereka pun diterima serta diminta melakukan tindakan sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kemudian sesuai dengan mekanisme yang ada, tanpa bermaksud menghalang-halangi apa yang dilakukan di dalam pemberantasan korupsi, yang kami harapkan adalah sebuah mekanisme adanya surat perintah,” kata Hasto menjawab wartawan di Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

“Dan seandainya begitu itu dipenuhi, ya tentu saja seluruh jajaran PDI Perjuangan, sebagaimana kami tunjukkan selama ini, pasti membantu kerja dari KPK, sebuah misi yang sangat baik tersebut,” katanya.

“Jadi informasi terhadap penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar,” tegas Hasto.

Walau demikian, Hasto memastikan PDI Perjuangan takkan menghalangi. “Sikap partai adalah memberikan dukungan terhadap hal itu,” pungkas Hasto.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cetak Laba Rp25 Triliun Pada 2018, Mandiri Bagikan 45% Sebagai Dividen

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menyepakati pembayaran
para direktur utama BUMN merupakan orang-orang terpilih yang diharapkan percaya diri menghadapi persaingan baik secara nasional maupun global

Presiden: Menteri BUMN Jangan Proteksi Perusahaan BUMN

LABUAN BAJO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya membangun profesionalisme dan