Hatta Janji Harga Daging Rp 76.000/Kg

Wednesday 17 Apr 2013, 8 : 40 pm
kemendag.go.id

JAKARTA-Kementerian Koordinator Perekonomian menegaskan siap menurunkan harga daging menjadi Rp76.000/kg. Oleh karenanya, pemerintah menambah kuota impor daging sapi jenis tertentu dari total kuota impor daging 2013 sebanyak 80.000 ton. “Harga daging saat ini masih tinggi, kita akan menurunkan dikisaran harga Rp 76 ribu/Kg dan kita kejar harga itu,” katanya di Jakarta,Rabu, 17/4

Besan Presiden SBY ini mengakui harga daging sapi saat ini masih tinggi. Karena itu perlu ditekan harganya secepatnya. Salah satu cara yang akan dilakukan pemerintah adalah membuka keran impor khusus untuk jenis daging yang minim diproduksi di tingkat lokal. “ Suplai dalam negeri seperti prime cut (untuk steak) ini perlu keterbukaan pada sisi suplai dan demand,” tuturnya

Diakui Hatta, kebijakan penambahan kuota impor ini diambil karena banyaknya permintaan dari golongan kelas menengah. “Keputusan yang kita ambil setelah kita mendengar terjadi peningkatan demand yaitu dari golongan kelas menengah kita. Sehingga perlu tambahan pasokan untuk mendapatkan kuota agar mempercepat suplai ke pasar,” tambahnya.

Lebih jauh Hatta, mengancam akan memberikan tindakan kepada para importir yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pasokan daging. Karena itu, tambahan pasokan dan mempercepat distribusi harga akan segera turun. “Bagi mereka yang lalai untuk suplai akan diberikan sanksi yang tegas. Walaupun kuota sudah diberikan dan bisa masuk ke pasar sehingga perlu tambahan,” paparnya.

Dikatakan Hatta, pemerintah mengacu pada pengendalian harga dan inflasi. “Acuan kita terhadap harga selain juga inflasi kita sebesar 2,43% kemarin. Kita akan kendalikan harga volatile food. Kita akan melakukan penambahan tetapi tidak mempengaruhi swasembada,” pungkasnya. **can

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Said Abdullah: Direksi BSI Harus Berbenah

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai antusiasme

Diduga Melibatkan Bupati, IPW Minta KPK Usut Jual Beli Jabatan di Kabupaten Pemalang

JAKARTA-Indonesia Police Watch (IPW) mendapat pengaduan dari masyarakat terkait adanya