Hendardi : Komnas HAM Jangan Obral Kewenangan

Monday 10 Nov 2014, 1 : 50 pm
by

JAKARTA-Kamisi Nasional Hak Asasi Kemanusian (Komnas HAM) dinilai terlalu berlebihan dalam menangani masalah yang dihadapi tokoh nasional Amien Rais beberapa waktu lalu. Hal ini diungkapkan Direktur Setara Institute, Hendardi dalam keterangan tertulis yang diterima beritamoneter.com di Jakarta, Senin, (10/11).

Menurutnya,teror atas Amien Rais memang harus dikutuk, karena mengancam hak rasa aman. “Polisi harus mengungkap tuntas. Tapi berlebihan jika Komnas HAM harus turun lakukan penyelidikan,”imbuhnya.

Mandat utama Komnas HAM, lanjut Hendardi, adalah menyelidiki pelanggaran HAM berat. “Jangan obral kewenangan hanya untuk cari sensai dan popularitas,”tegasnya.

Lebih baik Komnas HAM cari terobosan baru agar pelanggaran HAM masa lalu bisa diadili.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Minggu (9/11) pagi, mendatangi rumah Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais di Jalan Pandean Sari Blok 2 Nomor 3, Condongcatur, Depok, Sleman.

Kedatangan tim dari Komnas HAM ini untuk melihat langsung lokasi penembakan serta melakukan investigasi. Tim Komnas HAM datang untuk melihat apakah dalam peristiwa di rumah Amien Rais ada unsur-unsur pelanggaran HAM atau tidak.

Komnas HAM menargetkan dalam waktu dua pekan hasil rekomendasi dari investigasi sudah keluar. Jika nantinya dari hasil investigasi terbukti ada pelanggaran HAM, maka kasusnya tidak mengenal kedaluwarsa. Berbeda dengan tindak pidana biasa.

Sebelumnya memang , rumah Amien Rais diteror oleh orang tidak dikenal di Pandeansari Blok 2 Nomer 3 Condongcatur Depok Sleman, pada Kamis (06/11/2014) dini hari. Pelaku melepaskan tembakan yang mengenai mobil Toyota Harrier yang terparkir di garasi. (ELVIS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penggenangan Waduk Jatigede Dilakukan 31 Agustus

JAKARTA-Pemerintah memastikan pekerjaan sipil (civil work) pembangunan Waduk Jatigede, di

Siap Rilis Obligasi Rp800 Miliar, WOMF Tawarkan Bunga Hingga 6,3%

JAKARTA-PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan