IFC Berinvestasi di CompareAsiaGroup Guna Meningkatkan Inklusi Keuangan di Asia Tenggara

Wednesday 12 Jul 2017, 2 : 43 pm
by

HONG KONG-International Financial Corporatin (IFC) yang merupakan anggota Kelompok Bank Dunia, membuat investasi ekuitas sebesar 15 juta dolar di CompareAsiaGroup (CAG), sebuah pasar online terkemuka untuk produk keuangan di Asia Tenggara. Investasi tersebut menghasilkan dana Seri B senilai 50 juta dolar dalam mendukung rencana perusahaan untuk memperluas penyertaan keuangan, literasi keuangan, dan inovasi di seluruh wilayah Asia Tenggara.

Perusahaan yang berbasis di Hong Kong menggunakan teknologi untuk menjembatani antara konsumen dan penyedia keuangan secara online seperti bank dan perusahaan asuransi.

CEO CompareAsiaGroup Sam Allen menjelaskan layanan ini menyuguhkan konsep one-stop shop untuk akses cepat dan mudah ke beberapa produk keuangan yang ditawarkan oleh bank dan perusahaan asuransi kepada konsumen. “Bagi konsumen, platform CAG menawarkan cara mudah untuk mengajukan kartu, pinjaman, dan asuransi,” terangnya.

Bank jelasnya mendapatkan keuntungan dari pengurangan biaya distribusi dan peningkatan akses ke klien yang belum terpapar produk keuangan tersebut. Pada 2016, 28 juta konsumen menggunakan platform CAG yang telah bermitra dengan lebih dari seratus institusi penyedia layanan, termasuk American Express, HSBC, Citibank, Standard Chartered Bank, dan DBS. “Kami sangat antusias untuk melanjutkan misi kami untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberikan transparansi kepada konsumen di seluruh Asia dengan dukungan yang kuat dari investor baru, termasuk IFC, Alibaba Entrepreneurs Fund, SBI Group dan H & Q Utrust, serta investor termasuk Goldman Sachs Investment Partners, Nova Founders Capital dan ACE & Company, “kata Sam Allen.

“Pada saat yang sama, kami menantikan kolaborasi yang lebih canggih dan integrasi yang lebih dalam dengan mitra perbankan dan asuransi kami, karena kami mendukung transformasi digital mereka untuk melayani konsumen di seluruh Asia dengan lebih baik,” imbuhnya.

Perusahaan Fintech adalah area fokus investasi untuk IFC karena potensi mereka untuk memperluas inklusi keuangan. Sampai saat ini, IFC telah menginvestasikan lebih dari 30 perusahaan fintech di pasar negara berkembang. “Di IFC, prioritas kami adalah menjangkau lapisan masyarakat yang belum tersentuh layanan finansial dari bank, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui teknologi,” kata Direktur Regional IFC untuk Asia Timur dan Pasifik, Vivek Pathak.

“CompareAsiaGroup memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan transparansi harga produk keuangan dan meningkatkan literasi keuangan. Dukungan kami untuk perusahaan fintech yang inovatif seperti CompareAsiaGroup untuk mendorong perkembangan teknologi dan model bisnis baru yang menciptakan pasar bagi pemain sektor swasta lainnya untuk terlibat,” tuturnya.

Hingga saat ini, CAG telah berkembang pesat dan memiliki tujuh pasar di wilayah Asia Tenggara termasuk Filipina dan Indonesia. CAG melayani masyarakat yang tidak memiliki akses keuangan yang memadai sebelumnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Indonesia Inginkan Perdagangan Berimbang dengan Brasil

BRASILIA-Indonesia-Brasil menyambut baik peningkatan nilai perdagangan bilateral kedua negara yang

Teror Terhadap Rumah Ketua FPKS Jangan Dibiarkan

JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fahri mendesak Polri agar mengusut tuntas terkait