JAKARTA-Panduan Tata Kelola Perusahaan terbaru, yang diterbitkan oleh IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, menyebutkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dapat memperoleh manfaat lebih banyak dan peluang berharga dengan melakukan perubahan internal untuk mempertahankan kepercayaan pemegang saham, meningkatkan akses ke modal, dan mengurangi kerentanan terhadap krisis keuangan.
Pada edisi kedua Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia, disebutkan, disaat Indonesia telah menerapkan serangkaian inisiatif untuk memperkuat manajemen tata kelola perusahaan, kesadaran komunitas bisnis tentang pentingnya tata kelola perusahaan telah meningkat secara pesat, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan terbaru ini, dikembangkan atas kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bertujuan untuk membantu perusahaan Indonesia meningkatkan praktik tata kelola perusahaan dengan menitikberatkan pada studi kasus dan berbagai praktik terbaik untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan akses ke pembiayaan. Hal ini juga menjabarkan perubahan peraturan tata kelola perusahaan untuk perusahaan yang terdaftar dalam beberapa tahun terakhir.
“Dalam dunia bisnis saat ini, tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan reputasi perusahaan dengan mengedepankan proses yang memastikan perilaku perusahaan yang jujur, bertanggung jawab, transparan, dan akuntabel,” kata Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia, dan Timor-Leste, Azam Khan.
“Perusahaan yang berpegang teguh pada standar tertinggi tata kelola dapat mengurangi risiko dan mendapatkan akses yang lebih baik pada modal, yang akan membantu mereka bertahan dan berkembang,” terangnya.
Menurut Azam Khan, pada saat perusahaan melakukan terobosan dengan tujuan untuk meningkatkan standar tata kelola perusahaan, yang akan mampu menarik modal lebih banyak dan meningkatkan reputasi, persoalan yang sering dihadapi adalah minimnya keahlian dan pengetahuan di dalam perusahaan untuk merancang dan menerapkan rencana perbaikan tata kelola perusahaan.
Publikasi seperti Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia merupakan sumber daya yang sangat diperlukan bagi sekretaris perusahaan, pengacara, dan staf lain sebagai dasar untuk menyarankan perusahaan dan Dewan Komisaris dalam menerapkan perbaikan tata kelola perusahaan yang mengacu pada panduan baku terbaik internasional.
“Selain meningkatkan ketahanan dan kinerja yang berkelanjutan dari masing-masing perusahaan, tata kelola perusahaan yang baik memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan membangun kepercayaan investor, mengurangi biaya modal, memperkuat pasar keuangan, dan secara tidak langsung menciptakan lapangan kerja,” kata Ketua Dewan Komisaris, OJK, Wimboh Santoso.
“Kami berharap bahwa panduan ini akan menginspirasi perusahaan Indonesia untuk mengadopsi dan menerapkan praktik tata kelola yang baik, tidak hanya sebagai latihan dalam mematuhi peraturan tetapi sebagai sarana untuk menciptakan perusahaan yang sangat kompetitif, menguntungkan, dan dikelola dengan baik,” jelasnya.
Program Tata Kelola Perusahaan IFC Indonesia, didanai oleh Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO). Program ini bertujuan meningkatkan kinerja keuangan dan efisiensi operasional dengan mempromosikan praktik tata kelola perusahaan yang lebih baik di antara perusahaan-perusahaan di Indonesia. Selain itu, program ini bertujuan memperkuat sistem pengaturan tata kelola perusahaan, meningkatkan pelatihan dan kegiatan yang meningkatan kesadaran, dan menyediakan layanan spesifik perusahaan ke pasar.
