IHSG Berpotensi Kembali Melemah

Monday 27 Jan 2014, 8 : 04 am
by
saham
Ilustrasi

JAKARTA-Bursa AS dan Eropa kembali ditutup melemah signifikan sekitar 2% di akhir pekan lalu seiring kekhawatiran pasar meningkat setelah depresiasi signifikan yang terjadi di mata uang beberapa negara emerging market seperti Argentina, Turki dan India.

Hal ini membuat investor merotasi asetnya ke aset dengan resiko rendah sehingga treasury yield AS justru turun ke level 2.72%.

Harga minyak melemah sekitar 0.7% di akhir pekan kemarin diikuti mayoritas harga metal dunia.

ETF Indonesia di bursa AS terkoreksi tajam 4% di akhir pekan lalu.

Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia Senin (27/1) kembali meneruskan koreksinya dalam 3 hari terakhir dengan bursa Jepang melemah sekitar 2.5% seiring sentimen dari koreksi bursa global di akhir pekan lalu ditambah dengan kembali menguatnya Yen Jepang.

Rupiah pagi ini berada di level Rp12,180/US$ sementara kurs NDF berada di level Rp12,250/US$.

IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan kembali bergerak melemah seiring sentimen negatif dari bursa global serta penurunan tajam EIDO di akhir pekan lalu.

Potensi pelemahan Rupiah dan kenaikan yield SUN juga menjadi katalis negatif bagi pasar hari ini.

Support indeks berada di level 4,350,” ujar Lana.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sinyal Fed tapering atau pengurangan stimulus dari bank sentral Amerika Serikat sepertinya terlihat semakin jelas akan berlangsung di kuartal keempat ini. Kenaikan Fed Rate diproyeksikan akan maju lebih cepat dan terjadi di tahun 2022, menjadi 0,50%.

Fed Tapering, Apa yang Harus Dilakukan Investor?

Oleh: Freddy Tedja Di bulan November ini bank sentral Amerika

Kasus Jiwasraya, Kapan Kejagung Panggil Bakrie?

Oleh: Alfian Siregar Kasus Jiwasraya sudah mulai disidangkan. Anehnya perusahaan