JAKARTA-Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (5/9) diperkirakan menguat terutama ditopang oleh saham-saham berkapitalisasi besar (big cap).
“Lemahnya data pekerjaan AS mendorong penguatan bursa saham,” demikian analisa harian sumuel sekuritas yang dikutip dari samuel.co.id, Senin (5/9).
Dijelaskan, data non-farm payrolls AS yang berada di bawah ekspektasi dinilai memperkecil kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga dalam waktu dekat sehingga memberikan kelegaan bagi investor.
Secara umum, bursa global menguat pada perdagangan terakhirnya.
Indeks dolar AS sempat terkoreksi pada Jumat lalu, namun kemudian rebound. Sementara itu, harga emas dan minyak cenderung menguat.
“IHSG menguat 0,4% pada Jumat lalu dengan foreign net buy tercatat Rp 51 miliar di pasar reguler. Melihat penguatan bursa global, kenaikan EIDO sebesar 2,2%, dan dibuka menguatnya sejumlah bursa pagi ini, kami menilai IHSG berpotensi menguat hari ini, terutama ditopang oleh saham-saham big cap,” pungkasnya.