IHSG Potensi Ditutup Menguat Tipis

Monday 13 Apr 2015, 2 : 52 pm
by
saham
Ilustrasi

JAKARTA-Ditengah laporan klaim pengangguran yang tercatat sedikit lebih rendah dari harapan pasar, indeks AS tercatat naik didorong oleh harapan kinerja 1Q15 emiten AS yang akan dilaporkan sejalan dengan ekspektasi.

Dari pasar EU, yang tercatat pada indeks global dan kepercayaan akan bertambahnya liquiditas setelah program stimulus dijalankan serta ragam berita seputar merger dan akuisisi telah menjadi beberapa indikator penggerak indeks.

Analisa harian analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan, dari pasar Asia Pasifik, sebagian indeks utama cenderung bergerak mixed, ditengah berita keptusan PBoC yang akan melanjutkan program stimulusnya dan naiknya angka inflasi China yang telah meredakan kekhawatiran akan perlambatan perekonomian negara tersebut.

Sementara itu, dari pasar komoditas, harga emas dan minyak dunia yang naik masih didorong oleh sentimen penguatan US Dolar dan ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed serta laporan kinerja 1Q15, serta turunnya kekhawatiran seputar over supply.

Sedangkan dari pasar domestik, sentimen utama kami perkirakan masih akan datang dari ekspektasi kinerja 1Q15 emiten dan ragam data bulanan kinerja aktivitas industrial.

“Kenaikan indeks global dan penguatan nilai tukar yang masih terjaga (Rp12.930) kami perkirakan akan menjaga optimism pasar dan mendorong IHSG kembali berpotensi menguat. Di sisi lain, aksi jual dengan memanfaatkan momentum tersebut potensi tahan IHSG untuk ditutup positif,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

EWI: Pemerintah dan DPR Jadi Kaki Tangan Kepentingan Asing

JAKARTA-Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean mendesak pemerintah

BRI Layani Pengobatan Gratis Korban Banjir Jabodetabek

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) memaksimalkan dan memonitoring bantuan,