IKM Berkontribusi 60% Serapan Total Tenaga Kerja Industri

Thursday 11 Jul 2019, 12 : 58 am
by
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

Sepanjang tahun 2018, sebanyak 111 IKM telah memanfaatkan program restrukturisasi mesin dan peralatan, dengan total nilai investasi mencapai Rp77,2 miliar dan nilai potongan (reimburse) sebesar Rp11,78 miliar. Dari 111 IKM yang mendapatkan fasilitas peremajaan mesin dan peralatan tersebut, sekitar 34 IKM berasal dari wilayah Indonesia bagian timur.

Sementara itu, guna mendorong pelaku IKM nasional mampu menembus pasar ekspor di tengah era digital atau maraknya perdagangan elektronik (e-commerce), Kemenperin memfasilitasi melalui e-Smart IKM. Program yang diinisiasi sejak tahun 2017 ini sudah mejalin kerja sama dengan para pelaku e-commerce di Indonesia, seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, BliBli, Blanja.com, Ralali, dan Gojek Indonesia.

Ditjen IKMA menargetkan sebanyak 10.000 pelaku IKM dari berbagai sektor dapat masuk ke pasar online melalui e-Smart IKM selama periode tahun 2017-2019. Mereka terdiri atas sektor industri makanan dan minuman, logam, furnitur, kerajinan, fesyen, herbal, kosmetik, serta industri kreatif.

“Hingga saat ini, animo peserta cukup tinggi, dengan jumlah peserta yang mengikuti workshop e-Smart IKM telah mencapai sekitar 9.000 pelaku usaha,” ungkapnya. Total nilai transaksi e-commerce dari seluruh IKM tersebut, tercatat mencapai Rp2,3 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak 31,87 persen di antaranya atau sekitar Rp755 juta berasal dari sektor industri makanan dan minuman.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perlu RUU Ekonomi Kreatif Untuk Hadapi MEA

JAKARTA–Pasar tunggal Asean yang lebih dikenal dengan Masyarakat Ekonomi Asean

4 Cawagub Jakarta Usulan Gerindra, 2 Orang Partai, 1 Birokrat, 1 Profesional

JAKARTA-Partai Gerindra secara resmi mengajukan empat nama sebagai alternative Calon