INDEF Harapkan Ahok Berkontribusi Tekan Defisit Migas

Sunday 24 Nov 2019, 7 : 24 pm
by
Basuki Tjahaya Purnama

JAKARTA-Kehadiran Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di PT Pertamina (Persero) diharapkan dapat melakukan pengawasan lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

“Yang menjadi perhatian pemerintah adalah menekan defisit Migas secara gradual. Itu harus menjadi perhatian bagi Ahok, maka itu harus diperhatikan sisi hulu dan hilir,” ujar peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra P.G Talattov ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu (24/11).

Dia mengatakan tugas komisaris memang bukan di operasional perusahaan, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja. Namun setidaknya Ahok diharapkan dapat memberikan arahan agar program pemerintah tercapai.

Dari sisi hulu, lanjut dia, Pertamina harus lebih dapat meningkatkan produksinya, yang tidak kalah pentingnya adalah menemukan cadangan-cadangan baru.

Sementara sisi hilir, Pertamina harus dapat mengoptimasi kilang untuk memenuhi kebutuhan BBM, terutama untuk mewujudkan BBM satu harga.

“Di hulu bagaimana Pertamina bisa meningkatkan lifting Migas, blok-blok migas harus segera di eksplorasi dan ditingkatkan produksinya. Dari sisi hilir bagaimana mendorong Pertamina menyelesaikan dan melakukan pembangunan kilang kilang minyak baru untuk pemerataan energi,” ucapnya.

Sebagai perwakilan pemerintah, lanjut Abra, Ahok juga diharapkan dapat memastikan kelancaran program pemerintah dalam pemakaian bahan bakar minyak dengan campuran 30 persen nabati atau B30.

Tugas Ahok lainnya, ia menyampaikan, yakni mengenai isu mafia migas. Ahok diharapkan mampu memberantas mafia migas hingga ke akarnya.

“Ahok dianggap berani menghadapi para mafia migas yang disinyalir masih ada. Publik memiliki ekspektasi besar terhadap itu kepada Ahok, setidaknya dalam jangka pendek ada tindakan lanjut,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pertumbuhan Ekonomi 2014 Meningkat

 JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di
saham

IHSG Diprediksi Rebound di 7.335-7.350

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia