Indeks Penjualan Riil Sebesar 217,5

Tuesday 10 Mar 2020, 4 : 53 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2020 sebesar 217,5, menurun dibandingkan indeks Desember 2019 sebesar 235,1.

Penurunan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesoris.

“Meski demikian, secara tahunan pertumbuhan penjualan eceran Januari 2020 sedikit membaik atau tumbuh sebesar -0,3% (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran tahunan Desember 2019 sebesar -0,5% (yoy),” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko di Jakarta, Selasa (10/3).

Penjualan eceran diprakirakan melemah pada Februari 2020. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan IPR Februari 2020 yang diprakirakan tumbuh sebesar -1,9% (yoy).

Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan penjualan subkelompok Sandang dan Peralatan Informasi dan Komunikasi serta perlambatan pertumbuhan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Makanan, Minuman dan Tembakau.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang (April 2020), namun menurun dalam enam bulan mendatang (Juli 2020).

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang yang sebesar 165,5 (April 2020), lebih tinggi dibandingkan 160,2 pada bulan sebelumnya, serta IEH 6 bulan yang akan datang yang sebesar 161,8, (Juli 2020), lebih rendah dari 166,0 pada bulan sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank DBS Indonesia terpilih menjadi book runner dan lead arranger pada club deal ini sebagai bentuk dukungan kepada PT TBS Energi Utama Tbk untuk mencapai target netral karbon tahun 2030.

Bank Mandiri-DBS Bank Jadi Lead Arrangers Kredit USD 33 Juta untuk PT TBS

JAKARTA-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan PT Bank

Pertamina Raih Penghargaan Internasional EFMD EIP Gold Award

JAKARTA-Program Catalyser, yang dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero), memperoleh penghargaan