Beragam produk Indonesia, seperti kertas, makanan dan minuman, garmen, perhiasan, teknologi informasi, jasa tenaga kerja, alat-alat kesehatan, kabel dan ban, ditampilkan dalam acara tersebut.
Pameran dibuka secara resmi dengan pengguntingan pita oleh perwakilan Kamar Dagang dan Industri Qatar, Saad Al Dabbagh dan Presiden Dewan Bisnis Qatar Indonesia (Qatar Indonesia Business Council / QIBC), Farhan Al Sayed, serta disaksikan oleh Dubes RI Muhammad Basri dan 60 undangan dari komunitas diplomatik dan bisnis di Qatar.
Al Sayed mengapresiasi inisiatif KBRI Doha atas penyelenggaraan pameran tunggal produk Indonesia untuk pertama kalinya itu.
Menurut dia, penyelenggaraan expo ini adalah bentuk kemitraan yang sangat penting dan strategis antara Qatar dan Indonesia mengingat Indonesia adalah anggota G-20, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan ekonomi terbesar di ASEAN dengan pertumbuhan cukup tinggi rata-rata sekitar 5 persen.
Kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin berkembang ke depannya, ujarnya.
Acara pembukaan diisi dengan pertunjukan tarian tradisional Indonesia dan musik angklung yang memainkan lagu-lagu populer serta ditutup dengan peragaan busana Muslimah Indonesia yang membuat tamu-tamu undangan selama satu jam penuh tidak meninggalkan tempat duduknya hingga acara berakhir.