Indonesia Perluas Akses Pasar ke Amerika Latin

Monday 11 Nov 2019, 5 : 58 pm
by

JAKARTA-Indonesia semakin gencar meningkatkan hubungan perdagangan dengan sejumlah negara-negara nontradisional, termasuk Amerika Latin. Sebagai upaya perluasan peluang pasar produk Indonesia di kawasan Amerika Latin, Delegasi RI dari Kementerian Perdagangan melakukan lawatan singkat ke Brasil, Kolombia, dan Meksiko, mulai 8-13 November 2019.

Direktur Perundingan Bilateral Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan, saat ini Indonesia baru memiliki satu kerja sama pakta perdagangan di kawasan ini, yaitu Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) yang baru diimplementasikan per 10 Agustus 2019.

“Sebagaimana arahan Presiden RI, salah satu upaya pemerintah melakukan peningkatan ekspor ialah dengan memperluas akses pasar. Pasar nontradisional seperti negara-negara di Amerika Latin perlu kita sasar. Untuk itu, setelah Chile, kami akan mengeksplorasi kemungkinan kerja sama perdagangan dengan negara Amerika Latin lainnya, yaitu Mercosur, Kolombia dan Meksiko,” tegas Made yang bertindak sebagai ketua Delegasi RI pada lawatan tersebut.

Dalam kunjungan ke Ibukota Brasil, Brasilia, Delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Blok Dagang Mercosur, yang dalam paruh kedua 2019 dipimpin oleh Brasil. Mercosur merupakan blok dagang negara-negara di Amerika Latin yang beranggotakan Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. Pertemuan ini merupakan langkah awal kedua pihak untuk mengeksplorasi kemungkinan perundingan dagang di masa depan.

“Pertemuan hari ini berlangsung produktif dan penuh keterbukaan. Kedua pihak melakukan pendalaman terkait kebijakan perdagangan masing-masing dan perjanjian dagang yang dimiliki kedua pihak; serta bertukar pikiran mengenai potensi masing-masing yang dapat dikerjasamakan. Hadil diskusi ini sangat penting bagi arah hubungan dagang Indonesia-Mercosur,” kata Made.

Made melanjutkan, setelah pertemuan dengan Mercosur, Delegasi RI akan bertemu dengan pihak Kolombia. “Pada September lalu Indonesia menerima permintaan usulan pembentukan kerja sama perdagangan bilateral dengan Kolombia melalui Partial Scope Agreement. Untuk itu, kami akan melakukan pertemuan guna menindaklanjuti permintaan tersebut,” ujar Made.

Sebelumnya, tim negosiator perdagangan kedua belah pihak telah melakukan diskusi awal melalui konferensi video dan sepakat membentuk kelompok studi kelayakan bersama sebagai landasan kerangka kerja sama.

Selanjutnya sebelum kembali ke tanah air, Delegasi RI juga akan melakukan lawatan singkat ke Meksiko untuk bertemu dengan Pejabat Kementerian Ekonomi Meksiko. Pertemuan tersebut akan membahas penjajakan pendalaman kerja sama ekonomi dan reaktivasi kelompok kerja sama perdagangan dan investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

RUPS Pefindo Angkat Mantan Dirut BBTN dan Taspen Jadi Komisaris

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pemeringkat Efek Indonesia

Pilpres Dua Putaran, Nggak Ada Capres Raih Suara 50%

JAKARTA-Hasil survei Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama